Bapanas Pastikan Perputaran Stok Beras Maksimal 6 Bulan
Sekretaris Umum Bapanas Sarwo Edhy-dok: bapanas-
JAKARTA,Weradio.co.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga betul kualitas beras nasional. Mereka memastikan perputaran stok beras maksimal enam bulan sebagai langkah ideal untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan kelayakan beras yang diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
"Perputaran stok beras maksimal enam bulan adalah langkah ideal agar masyarakat menerima beras dalam kondisi terbaik,” kata Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy seperti dikutip Weradio.co.id dari antara.
Bapanas menyambut positif arahan Komisi IV DPR RI yang meminta Perum Bulog untuk memastikan perputaran stok beras di gudang guna menjaga mutu beras yang disalurkan kepada masyarakat.
Sarwo menuturkan langkah itu sejalan dengan kebijakan Bapanas dalam memastikan kualitas cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Perum Bulog selalu terjaga.
BACA JUGA:Kabar Baik Nih, Revitalisasi Waduk Giri Kencana di Cipayung Sudah 54,6 Persen
Menurut Sarwo, perhatian DPR RI khususnya Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto menjadi dorongan penting bagi seluruh pihak di ekosistem pangan untuk terus memperbaiki tata kelola logistik dan distribusi pangan.
“Arahan Ibu Titiek agar stok beras tidak terlalu lama disimpan merupakan masukan yang konstruktif dan selaras dengan upaya Bapanas menjaga kualitas beras secara nasional," ujar Sarwo.
Lebih lanjut, Sarwo menegaskan Bapanas terus memperkuat koordinasi dengan Perum Bulog dalam mempercepat penyaluran beras, baik melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun bantuan pangan.
Menurutnya, langkah Bulog memperluas saluran distribusi hingga ke berbagai kementerian, lembaga, koperasi, dan pemerintah daerah merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah pusat dan BUMN pangan dalam menjaga keseimbangan stok dan harga di lapangan.
BACA JUGA:Gokil! Rekor Baru Duel Timnas Futsal Indonesia vs Australia Ditonton 15.337 Penonton
“Kami mengapresiasi upaya Bulog yang terus meningkatkan penyaluran SPHP, termasuk mendukung program prioritas nasional seperti makan bergizi gratis," ucapnya.
Sinergi Bantu Sirkulasi
Sinergi itu, lanjutnya, tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga membantu memperlancar sirkulasi stok di gudang agar dapat menyerap hasil panen petani di tahun mendatang.
Bapanas mencatat, hingga akhir Oktober 2025 stok beras nasional yang dikelola Bulog mencapai 3,9 juta ton, mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar 4,2 juta ton pada Juni 2025.