Polres Jakbar Buka Suara soal Penangkapan Onad Karena Narkoba

Polres Jakbar Buka Suara soal Penangkapan Onad Karena Narkoba

Ilustrasi penggunaan narkoba yang harus distop-Gambar dibuat dengan Leonardo Ai-

JAKARTA,Weradio.co.id - Polres Metro Jakarta Barat buka suara soal penangkapan artis dan musisi Leonardo Arya atau Onad. Dijelaskan, Onad adalah korban penyalahgunaan narkoba usai tertangkap di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"Sebetulnya tadi dari informasi awal, keterangan sedikit yang kami dapat dari Satresnarkoba bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban dari penyalahgunaan narkoba," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan kepada wartawan seperti dikutip Weradio dari antara. 

Kendati demikian, Wisnu belum membeberkan ihwal alasan eks vokalis band Killing Me Inside itu disebut sebagai korban.

Pihak Polres Metro Jakarta Barat hingga kini belum membeberkan barang bukti yang disita saat penangkapan Onad.

BACA JUGA:BRI Life Kantongi 3 Penghargaan di Ajang 'The Finance Executive Golden Star Award 2025'

"Barbuk, masih kami lakukan pendalaman, tolong bersabar," kata dia.

Status tersangka dari Onad pun juga belum dijelaskan oleh pihak kepolisian. "Nanti akan sampaikan, karena masih didalami," kata Wisnu.

Barbuk Ganja

Sebelumnya, Kepolisian menemukan narkoba jenis ganja saat melakukan penangkapan artis Leonardo Arya atau Onad di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10).

"Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga ponsel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi. 

BACA JUGA:BRI Life Kantongi 3 Penghargaan di Ajang 'The Finance Executive Golden Star Award 2025'

Ade Ary menambahkan berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, juga ditemukan barang bukti ekstasi sudah habis, diduga sudah dikonsumsi.

"Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik. Ini masih terus dikembangkan," katanya.