Sudah Tahu Belum? Bank DKI Berubah Nama dan Logo Saat HUT Jakarta ke-498

Minggu 22-06-2025,16:16 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Weradio.co.id - Kamu warga DKI yang mungkin juga nasabah Bank DKI wajib tahu nih. Manajemen Bank DKI melakukan perubahan atau rebranding nama dan logo menjadi Bank Jakarta yang merupakan salah satu bentuk transformasi strategis untuk menatap masa depan dengan cara baru, cara yang lebih kuat, adaptif dan profesional.

Itu dilakukan bertepatan dengan HUT DKI yang ke-498 pada Minggu 22 Juni 2025.

"Ini adalah penanda transformasi strategis Bank DKI," kata Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo seperti dikutip Weradio.co.id dari antara.

Dia mengatakan bahwa perubahan yang dilakukan tidak sekedar pada nama dan logo, tetapi mencerminkan arah baru, semangat baru dan komitmen baru yang lebih kuat kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia.

Agus menyebutkan, rebranding nama dan logo ini juga karena perubahan zaman, ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi, perkembangan teknologi bergerak begitu cepat.

Selain itu kompetisi meluas, tidak hanya dari bank lain tetapi juga dari perusahaan teknologi finansial yang inovatif dan agresif.

Manajemen BUMD DKI Jakarta bidang keuangan dan perbankan tersebut menyadari sepenuhnya untuk tetap relevan. "Kami tidak cukup hanya bertahan. Kami harus bertransformasi dan transformasi itu dimulai dari identitas kami," katanya.

Inilah latar belakang dari keputusan untuk melakukan rebranding sebagai simbol bahwa Bank DKI siap menatap masa depan dengan cara baru, cara yang lebih kuat, adaptif dan profesional.

BACA JUGA: Rikues Wakil Gubernur untuk Pengurus Indonesia Offroad Federation atau IOF Aceh yang Baru

Bagian dari Transformasi Digital

Ia juga menjelaskan rebranding ini bukan berdiri sendiri. Ini adalah bagian dari langkah berkelanjutan yang saat ini sedang dijalankan, yaitu transformasi digital untuk menghadirkan layanan berbasis ekosistem.

Langkah ini meliputi perbaikan proses bisnis untuk peningkatan produktivitas bisnis, kualitas kredit dan dana murah, penguatan manajemen resiko dan tata kelola, modernisasi infrastruktur teknologi informasi (IT) dan keamanan siber

Selain itu penguatan budaya kerja berbasis nilai "epic", yaitu "excellent", "professionalism", "integrity", "customer focus" dan "collaboration".

Semua langkah ini, menurut Agus, berujung pada satu tujuan besar. Yaitu menjadikan Bank DKI sebagai institusi keuangan yang tumbuh sehat, dipercaya dan berdaya saing tinggi.

"Peluncuran hari ini kami selenggarakan di taman literasi, sebuah ruang publik yang mencerminkan nilai-nilai pembelajaran, keterbukaan, keberanian tumbuh dan semangat kolaborasi," katanya.

Kategori :

Terpopuler