"Salah satu isu strategis yang diangkat dalam audiensi tersebut adalah kolaborasi kajian mendalam tentang wilayah perbatasan Indonesia. Isu ini menjadi krusial mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar yang berbatasan dengan 10 negara tetangga, namun riset komprehensif tentang wilayah perbatasan sangat minim. Padahal, kompleksitas permasalahan perbatasan meliputi aspek keamanan, geopolitik, ancaman transnasional, dinamika sosial-ekonomi masyarakat perbatasan, hingga diplomasi perbatasan yang memerlukan pendekatan komprehensif dan multidimensional." ungkapnya
Ivindra Pane, PhD selaku Direktur Teknologi dan Pengembangan Aplikasi mengemukakan “Kolaborasi riset yang kami tawarkan dirancang untuk menciptakan win-win solutiondimana Unhan RI mendapatkan akses pada penelitian inovatif dan teknologi terkini, sementara Kawoong Innovation memperoleh kedalaman analisis strategis dan validasi ilmiah yang kuat dari institusi pertahanan terdepan.”
Kolaborasi antara Unhan RI dan Kawoong Innovation tidak hanya mencerminkan sinergi antara kekuatan intelektual dan daya cipta teknologi, tetapi juga menjadi simbol transformasi strategis dalam menjawab tantangan pertahanan masa depan.
Dengan mengedepankan semangat inovasi, riset kolaboratif, dan keberanian untuk melampaui batas-batas konvensional, kemitraan ini diharapkan mampu melahirkan solusi nyata bagi ketahanan nasional. Inilah langkah awal menuju ekosistem pertahanan yang lebih adaptif, progresif, dan berdaya saing global menuju Indonesia yang tangguh dan unggul di era digital.