Merajut Asa dari Timur Nusantara, Kolaborasi Kalbe dan Perguruan Tinggi untuk Bajawa

Minggu 27-07-2025,00:43 WIB
Reporter : Rio Winto
Editor : Rio Winto

JAKARTA, Weradio.co.id – Di balik sunyinya lereng-lereng Bajawa yang dikelilingi pegunungan dan kabut pagi yang tak lekang, ada denyut harapan baru yang mulai mengalir. 

Harapan itu datang bukan dari pusat-pusat kota besar, melainkan dari tangan-tangan muda mahasiswa dan sekelompok orang yang percaya bahwa kesehatan adalah hak semua, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang hidup jauh di pelosok timur negeri.

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III), menjalin kerja sama dalam program KKN Tematik Merajut Nusantara. Sebuah langkah nyata membangun negeri dari desa, dari akar. 

Tahun ini, Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, menjadi titik singgah pengabdian, tempat di mana 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jakarta akan menetap selama 10 hari, mulai 28 Juli 2025.

BACA JUGA:Kesibukan Anne Hathaway dan Meryl Streep di Syuting The Devil Wears Prada 2

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas akademik. Ini adalah pertemuan antara idealisme dan realita, antara ilmu dan kemanusiaan. 

Bajawa, yang masih menghadapi tantangan serius dalam layanan kesehatan dasar, kini menjadi ruang belajar sekaligus ladang pengabdian. Kalbe hadir bukan sebagai donatur, tapi sebagai mitra yang membawa misi Bersama Sehatkan Bangsa.

“Kami percaya bahwa untuk menyehatkan bangsa, kolaborasi adalah kunci. Bukan hanya antara bisnis dan pemerintah, tapi juga dengan para akademisi dan masyarakat itu sendiri,” ujar Abi Nisaka, Head of Corporate Sustainability Kalbe, penuh keyakinan, melalui keterangan resmi yang dibaca Weradio.co.id, Minggu, 27 Juli 2025.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa akan turun langsung ke tengah masyarakat, memberikan edukasi soal stunting (tengkes), pencegahan diabetes, pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pemeriksaan kesehatan dasar. Hal-hal yang mungkin dianggap sederhana di kota besar, namun menjadi barang langka di pelosok yang sunyi.

BACA JUGA:Ini Rahasia Sukses Kiper Indonesia U-23 Ardiansyah Gagalkan Penalti Thailand U-23

“KKN Tematik ini bukan hanya tentang membantu. Ini tentang belajar mencintai Indonesia yang sesungguhnya, yang mungkin belum sempat kita lihat dari jendela kelas,” tutur Arie Wibowo, Wakil Ketua KKN Tematik Merajut Nusantara 2025 sekaligus Assistant Manager Corporate Sustainability Kalbe.

Dari Jakarta untuk Bajawa

Program ini bukan pertama kalinya digelar. Sejak 2018, KKN Tematik Merajut Nusantara telah mengajak mahasiswa menjelajah ke berbagai pelosok, dari Belitung Timur hingga Sambas. 

Setiap tahun, semangat yang sama dihidupkan kembali, menyapa negeri, menyentuh jiwa-jiwa yang terpinggirkan, dan menyampaikan satu pesan penting, kalian tidak sendiri.

Tri Munanto, Plt Kepala LLDikti Wilayah III, menambahkan, KKN ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Para dosen pun akan terlibat langsung, mendampingi mahasiswa, menulis publikasi ilmiah, dan memastikan kegiatan ini bukan sekadar pengalaman, tapi juga kontribusi akademis.

Kategori :