JAKARTA, Weradio.co.id - Liga Primer Inggris sudah menyajikan malam pembukaan yang luar biasa selama bertahun-tahun, tetapi tidak pernah ada yang sebanding dengan duel pembuka antara juara bertahan Liverpool dan Bournemouth di Anfield hari Sabtu, 16 Agustus 2025 .
Antoine Semenyo dari Bournemouth - yang sebelumnya melaporkan seorang penggemar di Anfield karena pelecehan rasial - mencetak dua gol sensasional di babak kedua saat sang juara bertahan kehilangan keunggulan dua gol.
Namun, tendangan voli Federico Chiesa di menit-menit akhir menyelamatkan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot. Itu merupakan gol pertama pemain Italia tersebut di Liga Inggris, setahun setelah kedatangannya.
Chiesa datang sebagai pemain pengganti untuk debutan senilai 100 juta poundsterling Florian Wirtz - tetapi akhirnya mencuri perhatian.
BACA JUGA:Janji Ya Bu, Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Jenis Pajak Baru Demi RAPBN 2026
Malam itu Liverpool memberikan penghormatan yang mengharukan kepada penyerang mereka yang tewas dalam kecelakaan mobil bulan lalu, Diogo Jota, dan menyambut bintang baru, Hugo Ekitike, tetapi suasana dirusak oleh dugaan insiden rasisme yang keji terhadap Semenyo.
Liga Inggris sudah kembali dan semua aspek kehidupan manusia sangat terekspos.
Tak terkecuali keterampilan dan keberanian Semenyo, yang menyamakan kedudukan lewat tendangan dari jarak 70 yard, menyusul tipuan cerdik Ibrahima Konate, dan penyelesaian akhir yang paling keren dari Semenyo.
Hal itu mengungkap kelemahan pertahanan Liverpool era baru Slot - dengan bek sayap Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong ditarik keluar setelah penampilan yang kurang meyakinkan ketika The Reds unggul 2-0 melalui Ekitike dan Cody Gakpo.
BACA JUGA:Kelelahan Mental, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Kalah Telak dari Thailand
Slot sudah menghabiskan lebih dari 300 juta poundsterling untuk belajar pemain musim panas ini dan dia ingin mengeluarkan lebih banyak lagi, tetapi tim juaranya - yang kalah di Community Shield Minggu lalu dari Crystal Palace - tampak rentan.
Hanya enam pekan setelah kematian tragis Jota, Anfield memberikan penghormatan yang mengharukan kepada mendiang penyerang Portugal tersebut - menjanjikan kepada janda dan anak-anak Jota bahwa 'Anfield akan selalu menjadi rumahmu' sebelum mengheningkan cipta selama satu menit.
Namun, yang merusak semuanya adalah sikap seorang suporter di tribun tuan rumah, yang dilaporkan melakukan pelecehan rasial oleh Semenyo.
Bintang Bournemouth itu tampak menerima cacian dari seorang penggemar yang duduk di kursi roda, saat dia bersiap melakukan lemparan ke dalam. Akibatnya, permainan sempat dihentikan beberapa saat kemudian.
BACA JUGA:Satpol PP Ngadu ke Pramono Anung bahwa Ada Pihak Sengaja Ngonten Tawuran di Jakarta