JAKARTA, Weradio.co.id - Pelatih Manchester United Ruben Amorim bakal langsung memakai "senjata baru" nya saat Setan Merah memainkan duel akbar di kandang sendiri melawan Arsenal, Minggu, 17 Agustus 2025, pada pekan pertama Liga Primer Inggris 2025-2026.
Sebagaimana dilansir laman Skysports.com seperti dibaca Weradio.co.id, Amorim mengatakan bahwa striker baru Manchester United Benjamin Sesko "siap bermain" melawan Arsenal.
Manchester United akan memulai upaya mereka untuk memperbaiki rekor buruk klub yang finis di posisi ke-15 musim lalu ketika mereka menjamu runner-up Liga Primer musim lalu, Arsenal.
Para pendukung setia Old Trafford mungkin akan melihat sekilas rekrutan musim panas Sesko, bersamaan dengan debut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo di Liga Primer.
BACA JUGA:Semenyo Angkat Bicara soal Pelecehan Rasial dari Seorang Pendukung Liverpool
Sesko, yang juga sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal di awal bursa transfer, menyelesaikan kepindahannya ke Old Trafford pekan lalu dengan nilai transfer 74 juta poundsterling atau setara Rp 1,6 triliun dari RB Leipzig.
Ketika ditanya apakah striker berusia 22 tahun itu akan bermain sejak awal melawan The Gunners, Amorim menegaskan, "Dia belum punya banyak waktu, (tetapi) secara fisik dia siap. Dia sangat cerdas, orang yang selalu berpikir. Dia siap bermain, tapi kita lihat saja apakah dia akan menjadi starter."
Ditanya lebih lanjut tentang Sesko, Amorim memuji pemain internasional Slovenia itu atas sikapnya, menunjukkan bahwa Manchester United sudah menemukan pemain yang bisa memimpin lini depan klub untuk tahun-tahun mendatang.
"Dia (Sesko) punya potensi besar," kata Amorim. "Dia punya potensi besar dalam segala hal yang dia lakukan. Dia bisa memainkan gaya sepak bola yang berbeda. Dia akan merasa bahwa Liga Primer itu agresif. Dia akan belajar."
BACA JUGA:Rasisme Warnai Kemenangan Liverpool atas Bournemouth dalam Laga Pembuka di Anfield
Amorim melanjutkan, "Tapi Ben bisa menjadi striker untuk Manchester United selama bertahun-tahun, itu sebabnya kami membayar begitu banyak uang untuk mendapatkan striker yang akan memiliki sejarahnya di klub kami."
"Dia orang yang tinggal di sini, makan siang, dan pergi ke departemen medis, melakukan peregangan. Dia selalu memikirkan sepak bola. Dia benar-benar terobsesi dengan itu, dan itu hal yang baik karena kita tidak perlu memikirkan aspek itu dengan pemain muda itu," tutur Amorim.
"Saya tidak perlu memberi tahu Ben, 'Ben, ini Manchester United, banyak tekanan, kamu harus tampil bagus, kamu harus siap menghadapi fisiknya, kita harus siap, setiap pertandingan seperti hidup atau mati'," tambah pelatih asal Portugal itu.
"Dengan pemain itu, saya tidak terlalu khawatir. Saya justru sebaliknya, sedikit menikmatinya.
"Saya sangat suka itu (dia mengajukan pertanyaan), terutama ketika pertanyaannya cerdas, jadi dia mendengarkan dan dia ingin tampil bagus, jadi itu sangat bagus," kata Amorim.