Para penggemar menggoda Amorim dengan mengatakan, “Dia belajar dari Mikel Arteta.”
Yang lain menyatakan, “Bagaimana mereka bisa membuktikan bahwa mereka bisa memenangi pertandingan apa pun jika mereka kalah?”
Yang lainnya mengatakan, “Dia memberi aura seperti Erik ten Hag.”
Penggemar lain menambahkan, "Tim yang lebih baik dan Anda tetap kalah."
BACA JUGA:Presiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia
Sementara itu, Amorim membela keputusannya untuk memainkan kiper cadangan Bayindir setelah blundernya menghasilkan gol kemenangan Arsenal.
Kiper internasional Turki itu gagal menghalau tendangan sudut Martin Odegaard di bawah tekanan William Saliba dan memberikan penyelesaian yang mudah kepada Calafiori.
Legenda Setan Merah, Keane, mengecam kiper pengganti itu, yang bermain menggantikan pemain nomor 1 reguler Andre Onana karena dianggap tidak fit untuk bertanding.
Pelatih MU Amorim dan kapten Bruno Fernandes membela Bayindir dengan mengatakan bahwa gol tersebut seharusnya dianulir karena pelanggaran.
Sebagaimana dilansir Thesun.co.uk seperti dibaca Weradio.co.id, Amorim mengatakan, "Pada saat itu, Anda dapat memilih untuk mendorong pemain atau merebut bola. Jadi dia (Bayindir) memilih untuk merebut bola - tetapi dia justru didorong."
"Sulit untuk menerima kekalahan dalam pertandingan seperti ini. Para pemain menyentuh kiper tanpa niat untuk merebut bola. Jadi, itu tidak diperbolehkan," ujarnya.
“Kami punya wasit yang mengadakan rapat dan mengatakan mereka seharusnya merebut bola, tetapi mereka tidak melakukannya,” tambah Amorim. “Mereka mengincar bola. Kami tahu apa yang mereka lakukan.”
Fernandes mengatakan, “Ketika Anda menyentuh kiper ketika dia ingin melompat dan merebut bola, itu akan menyulitkannya.”
“Altay bilang saat dia hendak merebut bola, dia langsung meraihnya, tetapi kami tahu di Liga Primer mereka (wasit) tidak banyak memberi dalam situasi seperti ini," ujarnya
“Itu meskipun mereka sudah mengadakan rapat dengan kami dan mengatakan bahwa mereka akan lebih sering meniup peluit jika pemain menghalangi dan tidak melihat bola," tutur Fernandes.
Namun Keane melihat insiden itu secara berbeda, dengan menegaskan, “Jika Anda kiper, kendalikan saja kotak penalti."