Menkes Budi Gunadi Ingatkan Ancaman Campak yang Lebih Berbahaya Ketimbang Covid 19

Kamis 28-08-2025,19:57 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Weradio.co.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ingatkan ancaman dan bahaya dari campak. Dia mengatakan, penyakit campak lebih berbahaya dari COVID-19 karena tingkat penularan penyakit tersebut lebih cepat.

"Jika COVID-19 memiliki tingkat penularan satu orang ke dua hingga tiga orang, campak ini mampu menular dari satu orang ke 18 orang lainnya," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Sumenep, Jawa Timur seperti dikutip Weradio.co.id dari antara.

Untungnya, sambung dia, penanganan penyakit campak ini sama seperti COVID-19 yakni sudah ada vaksinnya dan sangat efektif.

"Kalau divaksinasi, anak-anak tidak akan terkena campak yang bisa menyebabkan kematian," ujar Menkes Budi.

BACA JUGA:Karena Harus Kerja Para Buruh Bubarkan Diri setelah Gelar Aksi di Depan Gedung DPR RI

Menkes memastikan percepatan imunisasi massal bagi sekitar 80 ribu anak di Sumenep. Ia menargetkan seluruh vaksinasi selesai dalam dua minggu.

"Kita sudah siapkan 11 ribu vial vaksin, cukup untuk 80 ribu anak. Logistik sudah kami kirim ke Madura," kata Menkes.

Menkes juga mengapresiasi langkah cepat Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang sigap mengerahkan aparat hingga tingkat desa untuk mendukung program imunisasi.

Selain itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memperketat pengawasan melalui surveilans ketat di empat kabupaten di Madura, termasuk rencana pendirian laboratorium khusus di pulau tersebut.

BACA JUGA:Pentingnya Penguasaan Bahasa Isyarat, Kunci Wujudkan Indonesia Inklusif

"Kami ingin satu laboratorium ada di Madura agar pemeriksaan sampel tidak perlu dikirim jauh ke Surabaya. Begitu ada indikasi campak, bisa segera ditangani dan dilakukan imunisasi massal di wilayah terdampak," ucap Menkes Budi.

Segera Imunisasi Balita

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, tidak hanya di Madura tetapi juga daerah lain, seiring dengan tingginya kasus campak seperti Sumatera Utara, agar segera membawa balita dan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi.

"Campak ini mematikan, jangan sampai terlambat," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Saat di Sumenep, Menkes juga sempat berdiskusi dengan para warga yang datang mengantarkan anak-anaknya ikut imunisasi di TK Qurrota Ayyun.

Kategori :