JAKARTA, Weradio.co.id - Arsenal berhasil "mendominasi sepenuhnya" pertandingan meskipun gagal meraih tiga poin penuh saat menjamu Manchester City, akhir pekan kemarin. The Gunners juga mencatatkan penguasaan bola yang memecahkan rekor melawan tim asuhan Pep Guardiola tersebut
Demikian pembelaan Pelatih Arsenal Mikel Arteta setelah mereka bangkit dari ketinggalan untuk kemudian menahan Manchester City dengan hasil imbang 1-1 pada pekan kelima Liga Inggris 2025-2026 di Stadion Emirates.
Arsenal kini tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool setelah gol penyeimbang Gabriel Martinelli di masa injury time memastikan hasil imbang di Emirates, di mana Man City unggul lebih dulu melalui gol cepat Erling Haaland pada menit kesembilan.
Tim asuhan Arteta begitu dominan, sehingga mereka mencatatkan 67,2 persen penguasaan bola selama 90 menit pertandingan. Itu persentase penguasaan bola tertinggi yang pernah dicatat Arsenal melawan tim asuhan Guardiola.
Namun setelah menurunkan Eberechi Eze, Bukayo Saka, dan Martinelli sebagai pemain cadangan, Pelatih The Gunners, Arteta, menepis anggapan bahwa susunan pemain utamanya kurang ambisius.
"Saya serahkan keputusan itu kepada Anda," kata Arteta kepada para wartawan, seperti dikutip Weradio.co.id dari espn.com. "Namun, ada banyak pemain menyerang di tim itu."
Dia melanjutkan, "Mudah untuk mengatakan itu (kami kurang ambisi), tetapi kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan mendominasi sepenuhnya. Man City mencetak gol lalu tidak melakukan apa pun. Semua orang berusaha melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil, itu tidak masalah."
"Namun kami mengendalikan permainan dan mendominasi, dan babak kedua pun sama. Saya sangat bangga dengan para pemain dan tim saya, tetapi sangat kecewa dengan hasilnya. Kebanggaan yang saya rasakan adalah kami mendominasi permainan," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
BACA JUGA:DKI Semprot Jalan Fatmawati dan TB Simatupang dengan Kabut Air, Ada Apa?
Arteta menegaskan timnya berhasil meredam agresivitas Man City, yang tidak banyak menciptakan peluang dalam pertandingan tersebut. "Satu peluang Man City adalah tendangan sudut, yang lain adalah serangan balik, dan yang lainnya lagi adalah hadiah. Itu saja. Untuk menjaga Man City tetap seperti itu, salut untuk para pemain," sebut Arteta.
Striker Viktor Gyökeres, rekrutan Arsenal musim panas senilai 63,5 juta poundsterling dari Sporting CP, gagal melepaskan satu pun tembakan ke gawang Man City, tetapi Arteta mengatakan itu karena timnya tidak mampu menemukan umpan kunci kepada pemain internasional Swedia itu.
"Ada banyak bola yang sangat bagus di kotak penalti dan dia (Gyökeres) sangat dekat dengan bola-bola itu," kata Arteta. "Melawan Man City, sangat sulit untuk mendapatkan peluang bersih."
"Ada banyak situasi, peluang memang ada, tetapi umpan terakhirnya gagal," tegasnya.
Meskipun Arsenal tertinggal lima poin dari sang juara bertahan Liverpool -- Arsenal sudah kalah 0-1 dari Liverpool di Anfield musim ini -- Arteta yakin para pemainnya akan "baik-baik saja" dalam persaingan memperebutkan gelar juara.