Kuartal III 2025 Gemilang, Laba Bersih BNC Tembus Rp 464 Miliar

Jumat 31-10-2025,12:54 WIB
Reporter : Agus Riyanto
Editor : Rio Winto

JAKARTA, Weradio.co.id - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), salah satu pelopor bank dengan layanan digital, menutup kuartal III 2025 dengan pencapaian kinerja yang solid. 

Laba bersih tercatat sebesar Rp 187,95 miliar di periode kuartal III 2025 dan mencapai total laba bersih Rp 464 miliar hingga akhir September 2025, melonjak lebih dari 100 kali lipat dibandingkan dengan total laba bersih di periode tahun sebelumnya yang tercatat Rp 4,06 miliar. 

Capaian ini mencerminkan keberhasilan BNC dalam menjaga kualitas aset. Performa profitabilitas BNC melonjak tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Return on Assets (ROA) meningkat menjadi 3,45% pada September 2025, dibandingkan 0,03% pada September 2024, menandakan peningkatan lebih dari 100 kali lipat. 

Sementara itu, Return on Equity (ROE) juga meningkat signifikan ke 16,96% pada September 2025, jauh di atas 0,16% di periode yang sama tahun lalu. 

Hal ini membuktikan fokus BNC dalam penerapan manajemen risiko proses penyaluran kredit konsumen, serta terus mengoptimalkan produktivitas aset dan modal.

Kualitas Aset Membaik

BNC mencatat perbaikan signifikan pada kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross turun dari 3,72% di September 2024 menjadi 2,92% pada akhir kuartal III 2025. 

Penurunan juga terjadi pada NPL net yang menurun dari 0,99% menjadi 0,23%. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan dalam penerapan manajemen risiko yang tepat dan selektif terhadap kualitas debitur.

Total aset BNC tetap stabil sebesar Rp 18,43 triliun per September 2025, hampir setara dengan posisi tahun lalu sebesar Rp 18,46 triliun. Penyaluran kredit tercatat Rp 7,49 triliun per September 2025 atau turun 19,1% dibandingkan Rp 9,26 triliun pada periode yang sama pada tahun 2024, sejalan dengan langkah pengelolaan risiko kredit yang lebih prudent untuk menjaga kualitas portofolio. 

Dalam upaya strategi pertumbuhan kredit, Bank menargetkan penyaluran kredit melalui penambahan eksposur dengan mitra channelling, Neo Pinjam dan peluncuran produk-produk pinjaman serta penambahan mitra-mitra baru. Kredit melalui produk Neo Pinjam telah tumbuh sebesar 139% secara year on year.

Likuiditas dan Permodalan yang Kuat

Dana pihak ketiga (DPK) tercatat stabil di Rp 13,62 triliun di akhir kuartal III 2025, tidak jauh berbeda dari Rp 13,64 triliun pada September 2024. Secara triwulanan, DPK tumbuh 2,2% dibandingkan posisi Juni 2025 sebesar Rp 13,33 triliun, menunjukkan kepercayaan nasabah yang terus terjaga terhadap BNC.

Modal inti Bank meningkat 15,5% menjadi Rp 3,94 triliun, sedangkan ekuitas bertumbuh 13,5% menjadi Rp 4,13 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) tetap sangat kuat di level 46,73%, naik dari 34,18% pada tahun sebelumnya. 

Struktur modal yang kokoh ini memperkuat kemampuan BNC untuk mendukung ekspansi bisnis dan menjaga ketahanan keuangan.

Efisiensi Operasional 

Kategori :

Terkini