JAKARTA,Weradio.co.id - Ada kabar baik bagi warga Jakarta khususnya warga Jakarta Timur. Soalnya, revitalisasi Waduk Giri Kencana di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada pekan ke-20 sudah mencapai 54,6 persen.
"Sesuai jadwal (schedule), realisasinya seharusnya sudah 62,2 persen, namun baru tercapai 54,6 persen. Ada deviasi sekitar 7,6 persen," kata Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri seperti dikutip Weradio.co.id dari antara.
Saugi menjelaskan, revitalisasi waduk seluas 4,5 hektare (ha) tersebut dimulai sejak awal Juni 2025 melalui sistem lelang e-katalog dengan target pengerjaan tuntas pada akhir tahun 2025.
"Kami sudah meminta kepada pihak ketiga untuk melakukan akselerasi agar infrastruktur pencegahan banjir tersebut dapat selesai tepat waktu," ujar Saugi.
BACA JUGA:Gokil! Rekor Baru Duel Timnas Futsal Indonesia vs Australia Ditonton 15.337 Penonton
Proyek ini mencakup pengerukan lahan, pembangunan turap konstruksi anyaman kawat baja yang diisi dengan batu-batuan (bronjong) hingga penataan kawasan.
"Sejauh ini, pekerjaan bronjong dan 'ramp' sudah rampung 100 persen. Sementara, pembangunan arsitektur, taman dan fasilitas pendukung masih berjalan," katanya.
Menurut Saugi, sejumlah fasilitas yang dibangun di kawasan waduk antara lain Kantor Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Cipayung, mushala, lapangan basket serta tempat untuk peralatan utama atau pembangkit listrik (power house).
Lalu, lintasan atau jalur untuk berlari santai (jogging) dan lintasan balap sepeda (cycling track) dan area untuk melihat pemandangan sekitar (viewing deck).
BACA JUGA:UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Goes to Korea Selatan
Selain itu jembatan, amphiteater, fasilitas kebugaran di luar ruangan (outdoor gym), gazebo hingga area bermain anak (playground).
Waduk Giri Kencana dirancang memiliki kedalaman hingga enam meter, meningkat dari kondisi yang ada (eksisting) dua meter. "Nantinya, waduk ini akan menampung aliran air dari Saluran Penghubung (Phb) Cilangkap," katanya.
Daya Tampung Membesar
Saugi menyebutkan, dengan luas area basah mencapai 2,7 hektare, daya tampung waduk setelah dikeruk akan meningkat drastis menjadi 92.225 meter kubik (m3).
"Semula hanya 35.749 meter kubik, naik hampir tiga kali lipat," kata Saugi.