Langkah itu dilakukan lantaran saat ini industri sawit nasional menghadapi stagnasi produksi. Aris mengatakan, saat ini harga tandan buah segar mulai manis tapi industri sawit Indonesia kembali memantulkan paradoksnya.
Ketua Umum Aspekpir Indonesia Setiyono menegaskan kemitraan inti plasma harus diperkuat guna mewujudkan sawit berkelanjutan. "Sejarah sawit di Indonesia hingga sekarang berkembang dengan pesat tidak bisa lepas dari peran besar petani plasma," katanya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada IAS Global PTE, LTD, PT Bio Sarana Indonesia, PT Bionusa,1 Gapki dan PTPN yang telah mendukung kegiatan bisnis forum kemitraan diempat kota di Indonesia.