SUKABUMI,Weradio.co.id - Ayah dan anak yang menjadi pasangan pereli dan navigator, Rifat Sungkar dan putranya, El Mayka Sungkar, baru saja menyelesaikan Putaran 6 Kejurnas Sprint Rally 2025 yang berlangsung pada 7-9 November 2025 di Sirkuit Hidzie, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat.
Kolaborasi ayah dan anak dengan tagline "The Legend Continues" ini menandai langkah El Mayka Sungkar sebagai generasi ketiga dari keluarga Sungkar yang berkecimpung di dunia reli.
Rifat Sungkar dan Mayka yang berlaga di Kelas R3 mengungkapkan kepuasannya setelah menyelesaikan kompetisi yang berlangsung sengit. "Kompetisi di Grup R cukup seru dan ketat. Selain karena para pereli tampil maksimal, kondisi lintasan dan hadirnya cuaca yang ekstrem, kejuaraan menjadi sangat menantang," ujar Rifat.
Rifat dan Mayka akhirnya mampu menjadi yang tercepat tidak hanya di Kelas R3 tapi juga di Grup R dengan catatan waktu 17menit, 41,1 detik dan tiga special stage yang mereka lalui.
BACA JUGA:Terkuaknya Serangkaian Dusta dari Fakta Persidangan CMNP Lawan Hary Tanoe dan MNC
Putaran 6 ini rencananya berlangsung dalam 4 SS, namun karena hujan deras, SS2 yang berlangsung pada Sabtu 8 November, terpaksa dibatalkan demi keselamatan pereli.
Terlepas dari hasil memuaskan yang diraih, keikutsertaan El Mayka di usia 11 tahun ini bukan sekadar balapan dan meraih hasil bagus. Menurut Rifat, apa yang ia lakukan bersama putranya adalah sebuah proyek jangka panjang yang bertujuan membimbingnya menuju tangga juara. Rifat menyebut, hal ini adalah awal dari program 5 tahun ke depan.
"Ini sebetulnya adalah satu proyek yang bisa menjadi inspirasi untuk para orang tua yang punya interest bareng sama anaknya. Enggak semata-mata anaknya harus jadi juara, tapi bisa dibimbinglah untuk menuju ke tangga juara," jelas Rifat.
Rasa Percaya Diri Meningkat
Lebih lanjut, Rifat juga menyoroti proses pembelajaran yang dialami Mayka. Meskipun mengakui adanya kontribusi dirinya sehingga Mayka bisa berada di tangga juara, ia menekankan bahwa konsistensi dan rasa percaya diri Mayka harus dibangun, termasuk dari kesalahan yang dia buat.
BACA JUGA:IMI DKI Audiensi ke Gubernur Pramono Anung
"Sebagai contoh, di SS 3 tadi dia bikin salah di beberapa tikungan. Dan dia sedikit kesal sama dirinya sendiri. Tapi itu bagus, karena dari situ kita bisa lihat dia punya tanggung jawab dan keinginan," kata Rifat. Ia menambahkan bahwa meskipun sempat menangis di finish, dan menyesali kesalahannya, Mayka segera bangkit pada SS berikutnya.
Rifat Sungkar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. "Saya ingin berterima kasih untuk teman-teman di Grup R semua. Yang punya performance yang keren banget. Kita semua berkompetisi bersama di sini dengan fair dan square," katanya Rifat seraya berharap bisa bertemu lagi tahun depan.
Apresiasi juga disampaikan kepada sponsor seperti Osram, termasuk Rawtyperiot, RFT Motorsport, tim dan keluarga.
Mengenai kelanjutan program, Rifat mengungkapkan perlunya konsistensi di tahun depan. Rencananya, El Mayka akan tetap ikut balapan, namun sebagai co-driver, bukan driver. Hal ini bertujuan agar Mayka bisa mengetahui up and down-nya di balapan dan menjadikannya inspirasi.