JAKARTA, Weradio.co.id - Aktor, sutradara, sekaligus produser film kawakan, Baim Wong, kembali menyita perhatian publik setelah ia menerima penghargaan bergengsi yang mengukuhkan dedikasinya selama lebih dari dua dekade di industri perfilman Tanah Air. Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) baru-baru ini menobatkannya sebagai pemegang rekor berkat konsistensinya dalam memperjuangkan kualitas tinggi di setiap karya yang ia hasilkan.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas rekam jejak Baim yang bukan hanya sekadar berkarya, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong daya saing sinema Indonesia di kancah global. Pencapaian ini sejalan dengan pernyataan Baim yang selalu memegang teguh prinsip perfeksionisme dan ketelitian dalam proses kreatifnya, mulai dari tahap penulisan hingga produksi selesai.
Saat dikonfirmasi mengenai penganugerahan ini, Baim Wong sempat mengaku terkejut dan sempat menduga adanya kekeliruan, namun ia memastikan komitmennya terhadap kualitas.
“Dari sumber terpercaya, awalnya saya pikir peghargaan ini hanya bercandaan atau mungkin ada kesalahan, tapi ternyata memang benar peghargaan ini untuk saya. Memang benar setiap kali saya bekerja, saya selalu fokus. Saya ingin semuanya sempurna,” ujar Baim kepada wartawan menunjukkan kerendahan hati sekaligus penegasan atas etos kerjanya.
BACA JUGA:Ini Daftar Lagu Spesial Album Hidden Gems Milik Josh Groban
Kualitas Maksimal Tanpa Kompromi
Baim Wong yang sukses dengan film horor Lembayung dan Sukma, menjelaskan bahwa baginya sebuah film jauh lebih dari sekadar tontonan hiburan biasa. Dia adalah manifestasi dari sebuah karya seni yang memerlukan proses panjang dan detail. Standar kualitas yang ia terapkan adalah mutlak, menolak segala bentuk hasil yang dilakukan secara setengah-setengah.
Dia menegaskan pentingnya kolaborasi dan kinerja seluruh tim dalam mencapai standar tersebut. “Setiap pekerjaan yang saya lakukan, saya tidak pernah ingin asal-asalan. Harus bagus. Dari sutradara, penata artistik, produser, sampai aktor. Semuanya sangat detail. Penyutradaraan dan penulisan bekerja luar biasa kerasnya,” paparnya.
Ketelitian Baim tidak berhenti pada pengawasan di lokasi syuting. Ia memastikan dirinya terlibat secara penuh, dari konseptualisasi hingga produk akhir rampung.
“Semua karya saya, ketika membuat film, dimulai dari tahap paling dasar hingga selesai, dari A sampai Z. Itu cara saya untuk membuat film bagus, tidak mau meyalahkan orang lain,” tambahnya, menekankan bahwa keterlibatannya adalah kunci untuk memegang kendali penuh atas mutu karya.
BACA JUGA:Josh Groban Konser di Jakarta, Raisa jadi Bintang Tamu Spesial
Rekor LEPRID dan Kontribusi Nyata untuk Indonesia
Dedikasi tanpa batas Baim Wong kini resmi tercatat oleh Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID), sebuah lembaga independen yang diakui hukum dan diprakarsai oleh Paulus Pangka. Baim dianugerahi Rekor No. 1017 dengan kategori khusus Aktor, Sutradara, dan Produser yang Konsisten Memperjuangkan Kualitas dan Daya Saing Perfilman Indonesia di Kancah Nasional dan Dunia.
Penghargaan ini mengakui pencapaian Baim Wong yang konsisten mendorong batas-batas genre, mulai dari horor-drama hingga drama mendalam, dengan tujuan utama untuk meningkatkan mutu sinema nasional.
Beberapa prestasi yang memperkuat penilaian LEPRID meliputi Film Sukma yang berhasil meraih 7 nominasi di Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2025, termasuk nominasi penting seperti Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penulis Terbaik.