JAMBI, Weradio.co.id — Dinas Koperasi dan UKM Kota Jambi menggelar pelatihan peningkatan kapasitas untuk pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Pelatihan yang digelar di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Jambi ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengurus koperasi dalam mengelola koperasi secara lebih efektif dan efisien serta memperkuat peran koperasi dalam perekonomian lokal.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi, Liana Andriani, yang hadir mewakili Wakil Walikota Jambi, Diza Hazra Aljosha, yang berhalangan.
Sebanyak 68 pengurus dari Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kota Jambi ikut dalam acara ini. Hal tersebut mencerminkan tingginya antusiasme pengurus koperasi di wilayah tersebut.
Liana Andriani dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pelatihan ini bisa meningkatkan kualitas manajerial pengurus koperasi dan memperkuat kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Pada kesempatan yang sama, Koperasi Kana memaparkan salah satu program unggulannya, yakni Koperasi Manis, yang diwakili oleh Ello Harfandy. Program ini memberikan pendanaan operasional sebesar Rp.2 juta per bulan untuk setiap KDKMP yang berpartisipasi. Sistem distribusi produk dilakukan melalui konsinyasi tanpa uang muka (DP), dengan potensi transaksi mencapai Rp. 200 juta per bulan per koperasi.
Ello menjelaskan, “Program ini bertujuan membangun jaringan distribusi bahan pangan, khususnya gula putih, di seluruh koperasi di Indonesia. Harapannya, program ini dapat menjaga kestabilan arus kas, mengurangi risiko keuangan, dan mempercepat distribusi pangan di tingkat desa dan kelurahan.”
Menanggapi program Koperasi Manis, Liana Andriani memberikan apresiasi. “Program ini sangat relevan dengan upaya kami untuk memperkuat distribusi pangan di tingkat desa. Kolaborasi seperti ini memungkinkan koperasi di Jambi lebih efisien dalam mengelola produk dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan tujuan memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Liana juga menambahkan, Koperasi Kana akan dimasukkan dalam program Walikota Jambi, Sembako Bahagia, yang akan mencakup 17.000 ASN di Kota Jambi dan dijadwalkan mulai berjalan pada 2026.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan distribusi bahan pangan yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus memberdayakan koperasi lokal,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengurus koperasi dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam merancang dan mengelola program koperasi yang lebih maju dan efisien, serta memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.