BACA JUGA:Putaran Akhir ITCR 2025 Makin Panas, dengan Garangnya Tim Honda Racing Indonesia
Jangan Lupakan Hal Kecil
Sementara itu, offroader senior Jeje mengingatkan agar peserta tak melupakan hal-hal kecil dalam mengikuti IRRA 2026.
"Untuk kendaraan yang digunakan sudah proper. Tapi yang banyak kelewat itu hal-hal kecil yang mungkin berguna untuk drivernya sendiri. Ambil contoh, kita biasanya punya kantong air. Itu banyak yang terlewat sehingga banyak peserta yang dehidrasi. Kantong air juga tak seberapa harganya," kata Jeje.
"Snack juga terlewat karena harusnya dibawa terus karena saat balapan, saat itu pula kita makan dan minum. Jadi jangan berpikir makan dan minum setelah finis."
Di luar itu, dia salut dengan antusiasme para peserta. Soalnya belum juga event dimulai lagi, peserta sudah menanyakan dimana lokasi IRRA tahun depan.
BACA JUGA:KDM Kritik Sentralisasi Pajak yang Bikin Pendapatan Jabar Beda Jauh dengan DKI
"Saya salut karena peserta begitu demanding. Baru saja selesai, udah ditanya kapan dan dimana IRRA tahun depan," ujarnya.
Selain itu, dia juga sepakat dengan pendapat Rifat Sungkar kalau IRRA bukan sekadar mengejar kecepatan. Soalnya, solidaritas juga akhirnya muncul di saat keinginan finis begitu besar.
"Saya melihat sebelum mulai balapnya, orang melihat ini sebagai balapan rally biasa. Tapi setelah mreka melihat treknya, ternyata mereka mulai merasakan bisa finis saja sebuah perjuangan. Mereka lebih menyesuaikan fisiknya. Bahkan ada yang tiduran dulu. Apalagi hari kedua hujan turun deras sekali. Akhirnya saling berjabat tangan sehingga menyusuri trek dan saling bantu," katanya.