Efek Buruk Ngiler Saat Tidur yang Perlu Diwaspadai

Ngiler saat tidur mungkin pernah dialami oleh kebanyakan orang. Ngiler terjadi ketika seseorang menutup mulutnya dan mulai mengeluarkan air liur yang berlebihan sehingga bisa membasahi bantal atau pakaian yang dikenakan saat tidur. Ngiler bukanlah hal yang berbahaya, namun bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur.

Mengapa ngiler bisa terjadi saat tidur? Berikut beberapa penyebab ngiler saat tidur yang perlu Anda ketahui.

Stres atau kecemasan

Stres dan kecemasan bisa membuat tubuh mengeluarkan banyak air liur, termasuk saat tidur. Jadi jika Anda sering merasa cemas atau stres, kemungkinan besar Anda juga sering ngiler saat tidur.

Tidak memiliki gigi depan

Tidak memiliki gigi depan bisa membuat seseorang lebih mudah untuk ngiler saat tidur. Ini karena gigi depan berfungsi untuk menopang lidah saat tidur sehingga tidak jatuh ke belakang dan menutup saluran napas.

Kebiasaan mengunyah permen karet atau makanan yang lengket

Kebiasaan mengunyah permen karet atau makanan yang lengket bisa merangsang kelenjar ludah untuk memproduksi lebih banyak air liur, sehingga memicu ngiler saat tidur.

Gangguan tidur atau sleep disorder

Gangguan tidur seperti sleep apnea atau bruxism (gemeretak gigi) bisa membuat seseorang lebih rentan untuk ngiler saat tidur.

Jika Anda sering mengalami ngiler saat tidur, ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan, antara lain:

Gunakan bantal yang lebih tinggi

Dengan menggunakan bantal yang lebih tinggi, kepala akan lebih tinggi dibandingkan dengan posisi tubuh lainnya saat tidur, sehingga memudahkan saluran napas dan mengurangi risiko ngiler.

Hindari makanan dan minuman yang lengket

Sumber: