Ciputra Golfpreneur Tournament, Wujud Nyata Visi Pak Ci terhadap Golf Indonesia

JAKARTA, Weradio.co.id - Dr (HC) Ir Ciputra semasa hidupya punya hubungan erat dengan olahraga golf. Bahkan, saking cintanya terhadap golf, Ciputra memasukkan hobinya tersebut  ke dalam bisnis dan pengembangan properti miliknya, Ciputra Group.

Selain memiliki lapangan golf pribadi di Surabaya, melalui Ciputra Group, Pak Ci, sapaan akrab Ir Ciputra, seringkali mengaitkan proyek pengembangan propertinya dengan lapangan golf, satu di antaranya adalah Citra Sentul Raya.

Pak Ci juga mendirikan Yayasan Ciputra Golfpreneur Indonesia (Ciputra Golfpreneur Foundation) guna mendukung perkembangan golf di Indonesia. Yayasan ini bertujuan membantu para pegolf Indonesia mencapai potensi terbaik mereka. 

Nah, Ciputra Golfpreneur Foundation lah yang sekarang berusaha mewujudkan cita-cita Ciputra memajukan golf Tanah Air. Salah satunya adalah dengan menggelar Ciputra Golfpreneur Tournament.

Tahun ini, turnamen golf yang juga akan menjadi ajang pembuka Asian Development Tour ini memasuki edisi ke-10 dan berlangsung di Damai Indah Golf, BSD Course, Tangerang Selatan, 20 hingga 23  Agustus 2025.

”Ciputra Golfpreneur Tournament menjadi perwujudan visi almarhum Dr (HC) Ir Ciputra untuk meningkatkan level kompetitif para pegolf profesional Indonesia, sehingga suatu saat nanti mereka bisa menjadi juara di level regional, maupun internasional," kata pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation, sekaligus Presiden Direktur Damai Indah Golf Budiarsa Sastrawinata dalam siaran pers yang diterima Weradio.co.id, Rabu, 6 Agustus 2025.

”Konsistensi penyelenggaraan turnamen seperti ini jelas menjadi penting bagi golf di Indonesia. Oleh karena itu, kami senang bisa kembali menyelenggarakan ajang ini untuk kesepuluh kalinya sejak pertama kali kami adakan tahun 2014," tambah Budiarsa.

Hadiah Meningkat

Total hadiah Ciputra Golfpreneur Tournament sekarang ditingkatkan menjadi 150.000 dolar AS atau setara Rp 2,45 miliar. Ini menjadi hadiah terbesar sejak turnamen ini diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 2014.

Penambahan hadiah ini merupakan yang keempat kalinya. Pada periode 2014-2015, turnamen ini menawarkan hadiah sebesar 100.000 dolar AS, sementara pada periode 2011-2022 hadiah yang diperebutkan adalah 110.000 dolar AS. Hadiah uang kembali ditingkatkan menjadi 125.000 dolar AS pada edisi 2023, lalu menjadi 140.000 dolar AS pada 2024.

"Peningkatan hadiah pada tahun ini tidak sekadar menjadi bagian dari merayakan sepuluh edisi Ciputra Golfpreneur Tournament. Lebih dari itu, kami ingin meningkatkan semangat para pegolf profesional Indonesia untuk lebih serius mempersiapkan diri agar bisa lebih memiliki daya saing ketika turnamen ini digelar,” jelas Budiarsa.

Tantangan lebih berat

Selain peningkatan total hadiah, Damai Indah Golf BSD Course juga akan memberi tantangan yang lebih berat lagi. Selain fairway yang akan dibuat menjadi lebih sempit dari biasanya, lapangan pertama di Indonesia yang didesain sendiri oleh Jack Nicklaus ini akan dimainkan sebagai lapangan 71 par. Hole 18, yang biasanya dimainkan sebagai par 5, pada tahun ini akan dimainkan sebagai par 4.

Meskipun belum ada pegolf Indonesia yang menjuarai turnamen ini, sejumlah catatan positif mulai terlihat. Tahun lalu Jonathan Wijono menembus 10 besar dan finis di posisi ties 9 setelah bermain dengan skor 276 atau 12 di bawah par. Sedangkan atlet amatir Ciputra Golfpreneur Foundation, Jonathan Xavier Hartono, finis satu pukulan lebih banyak dari Wijono dan berada di posisi ties 14.