Jahja Setiaatmadja Jual 1 Juta Lembar Saham BBCA, Apa Tujuannya?

Jahja Setiaatmadja Jual 1 Juta Lembar Saham BBCA, Apa Tujuannya?

residen Komisaris PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja-X-

Sementara itu, kredit konsumer naik 7,6 persen yoy menjadi Rp226,4 triliun. Komponen utamanya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 8,4 persen menjadi Rp137,6 triliun.

BACA JUGA:Timnas Voli Putra Indonesia U-21 Sudah Siap Tempur pada Kejuaraan Dunia di Tiongkok

Lalu, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik 5,2 persen menjadi Rp65,4 triliun, dan pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar kartu kredit) meningkat 9,4 persen yoy hingga Rp23,4 triliun.

Kualitas pinjaman BCA terjaga tetap terjaga, tercermin dari rasio loan at risk (LaR) 5,7 persen, membaik dari periode yang sama tahun sebelumnya 6,4 persen.

Kemudian, Non-Performing Loan (NPL) BCA berada di level 2,2 persen, dengan pencadangan NPL dan LAR memadai masing-masing sebesar 167,2 persen dan 68,7 persen.

Sejalan dengan peningkatan kredit, total dana pihak ketiga (DPK) naik 5,7 persen yoy menyentuh Rp1.190 triliun per Juni 2025.

BACA JUGA:Juara Bertahan Persib Tersungkur Dihajar Tim Promosi Persijap di Bumi Kartini dalam Lanjutan BRI Super League

Dana giro dan tabungan (CASA) secara konsolidasi berkontribusi sekitar 82,5 persen dari total DPK, tumbuh 7,3 persen mencapai Rp982 triliun.