Postecoglou Gantikan Nuno Santo Duduki Kursi Pelatih Nottingham Forest

Ange Postecoglou menggantikan Nuno Espirito Santo melatih Nottingham Forest. --Instagram Ange Postecoglou
Potecoglou, pria asal Australia yang lahir di Yunani tetapi tumbuh besar di Melbourne, dipuji sekaligus dikritik karena menolak untuk mundur dari gaya bermain terbukanya saat berada di Stadion Tottenham Hotspur.
BACA JUGA:Jay Idzes Akui Lebanon Jadi Latihan Bagus bagi Timnas Indonesia Hadapi Irak dan Arab Saudi
Sementara Nuno meraih begitu banyak kesuksesan saat melatih Forest musim lalu dengan memainkan gaya serangan balik yang solid dan defensif.
Potecoglou makan malam dengan Marinakis di awal musim panas sebagai pendahuluan dari keputusan ini. Keduanya bertemu pada bulan Juli, ketika Postecoglou menerima penghargaan dari Liga Super Yunani, sebagai pengakuan atas prestasinya bersama Spurs.
Berbicara pada upacara tersebut, Marinakis mengatakan, "Yang ingin saya katakan tentang Postecoglou adalah dia telah berbicara tentang Yunani berkali-kali, dia bangga menjadi orang Yunani, dan dalam kesuksesan besar yang diraihnya bersama Tottenham dengan menjuarai Liga Europa, dia juga berbicara tentang Yunani."
"(Dia) adalah seseorang yang tidak hanya tidak menyembunyikan asal-usulnya tetapi juga bangga akan hal itu," ujar Marinakis.
"Apa yang dia capai, dia lakukan bersama tim yang belum pernah memenangi gelar apa pun, tim tersebut telah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir. Dalam kesuksesan besar yang disaksikan seluruh dunia ini, dia mempromosikan Yunani," lanjutnya.
BACA JUGA:Tampil Konsisten di GOR Nambo, Rajawali O2C Juara Putaran Reguler Pertama Livoli Divisi Utama 2025
"Kita harus berterima kasih kepadanya secara khusus untuk ini, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya, meskipun kami yakin dia akan melakukannya dengan baik karena dia memiliki kemampuan. Ke mana pun dia pergi, kesuksesan akan datang."
Nuno Espirito Santo, yang juga melatih Spurs sebelum menangani Forest, membimbing Nottingham Forest meraih finis liga tertinggi mereka dalam 30 tahun musim lalu - membantu mereka lolos ke kompetisi Eropa.
Namun, hubungannya dengan Marinakis dan kepala sepak bola global yang baru, Edu Gaspar, dengan cepat memburuk musim panas ini.
Nuno baru menandatangani kontrak tiga tahun baru untuk tetap di City Ground pada 21 Juni 2025
Namun, hanya sebulan kemudian, dia mengakui hubungannya dengan Marinakis "tidak baik" dalam sebuah konferensi pers yang panas.
BACA JUGA:Sri Mulyani Pamit Tinggalkan Kemenkeu: Hormati Ruang Privasi Kami
Nuno menanggapi rumor bahwa pekerjaannya terancam dengan mengakui, "Tidak ada asap tanpa api - saya tahu cara kerjanya."