Mengenal Fenomena Job Hugging yang Timbul Akibat Kencangnya Badai PHK

Mengenal Fenomena Job Hugging yang Timbul Akibat Kencangnya Badai PHK

Fenomena job hugging melanda dunia termasuk Indonesia-X-

JAKARTA,Weradio.co.id - Di era ketidakpastian ekonomi, tren tempat kerja baru diam-diam mengakar di seluruh Amerika Serikat. Ini bukan tentang ambisi, inovasi, atau menaiki jenjang karier, melainkan tentang bertahan.

Para ahli menyebutnya "job hugging", ketika karyawan, yang dicengkeram kecemasan pasar kerja, bertahan dalam peran mereka saat ini bukan karena mereka mencintainya, tetapi karena mereka takut akan hal-hal di luar sana.

Para profesional SDM dan konsultan tempat kerja mengklaim bahwa semakin banyak pekerja yang berpegang teguh pada pekerjaan mereka demi stabilitas, bahkan ketika mereka bosan, kelelahan, atau tidak lagi tertantang.

Hal ini mulai muncul di mana-mana, mulai dari kantor teknologi terbuka hingga gedung-gedung perkantoran dan usaha kecil.

BACA JUGA:Hansi Flick Murka, Lamine Yamal Absen di Duel Barcelona vs Valencia Gara-Gara...

Apa itu job hugging?

Munculnya job hugging tidak muncul begitu saja. Menurut data revisi dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, perekonomian menambahkan 911.000 lapangan kerja lebih sedikit daripada yang dilaporkan sebelumnya dalam 12 bulan menjelang Maret 2025.

Penurunan ini membuat banyak pekerja ragu untuk menguji pasar kerja. Faktanya, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk mencari pekerjaan telah meningkat menjadi 10 minggu, naik dari delapan minggu beberapa tahun yang lalu.

“Saat ini banyak yang berdiam diri saja,” kata Stacy DeCesaro, konsultan manajemen di Korn Ferry kepada Financial Express seperti dibaca Weradio.co.id. Ini mengingat semua PHK pasca-COVID dan ketidakpastian umum, orang-orang menunggu dan berdiam diri di tempat, berharap stabilitas.”

Pola pikir ini terlihat dalam data. Sebuah laporan Juli 2025 menemukan bahwa mayoritas karyawan AS berencana untuk tetap bekerja di pekerjaan mereka saat ini setidaknya selama enam bulan ke depan.

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Kebun Binatang Bandung Cabut Gugatan ke Walikota

Hal ini mungkin terdengar seperti kemenangan bagi perusahaan: tingkat kepindahan yang lebih rendah, biaya perekrutan yang lebih rendah, dan tim yang lebih stabil. Namun di balik itu, hal ini menceritakan kisah yang lebih rumit.

Bukan Loyalitas

Memeluk pekerjaan atau job hugging tidak hanya mencerminkan loyalitas atau komitmen. Sering kali, hal ini menandakan ketidakterikatan, orang-orang yang tidak bahagia, tidak berkembang, tetapi tidak mau pergi. Stagnasi ini tidak terbatas pada mereka yang berkinerja buruk.