IRRA Tambah Jumlah Peserta Tahun Depan, Mobil 50 dan Motor 50

IRRA Tambah Jumlah Peserta Tahun Depan, Mobil 50 dan Motor 50

Ketua Panita IRRA 2025, Rifat Sungkar dan para sponsor beserta panitia lainnya-X-

JAKARTA, Weradio.co.id - Animo tinggi terhadap Inisiasi Rally Raid Adventure atau IRRA membuat panitia berpikir untuk menambah jumlah peserta. Pada perhelatan pertama pada 3-6 Desember 2025 lalu di Majalengka dan Indramayu, banyak peserta yang belum bisa ikut karena terbatas.

Menurut Ketua Panitia IRRA, Rifat Sungkar, pihaknya bakal menambah jumlah peserta. Soalnya, dengan penambahan itu masih realistis dengan kebutuhan waktu lomba.

"Tahun depan akan tambah jumlah peserta motor dan mobil bakal 50-50. Kita lihat sistem, realistis dengan keadaan yang ada, 50 itu masuk akal," kata Rifat Sungkar saat jumpa media, Sabtu 13 Desember 2025.

Dia juga mengatakan, kedepan, mereka bakal membuat event tersendiri untuk kategori roda dua bernama IRRA Moto.

BACA JUGA:Perhatian Ibu-Ibu, Harga Cabai Rawit Merah Turun Jadi Rp 70.534 per Kilogram

"Kita tahu jumlah motor kan lebih banyak, jadi pasti lebih seru dan antusias pesertanya. Ini sebuah potensi yang bisa kami kembangkan," ujarnya.

Rifat Sungkar mengaku terkesan dengan kepercayaan yang diberikan oleh peserta. Itu dibuktikan dengan kendaraan yang ikut di IRRA 2025.

"Dari sisi kendaraan dari 24 peserta, 80 persen adalah mobil baru, dipersiapkan hanya untuk IRRA. Ini artinya ada kepercayaan dengan event balap yang kita selenggarakan," ujarnya.

IRRA 2025 seperti diketahui diikuti oleh 24 mobil dan 29 motor. Mobil dibagi dalam 7 kelas, sedangkan motor dibagi 3 kelas untuk mengikuti lomba yang berjarak total 400 km itu.

BACA JUGA:Asosiasi Pengemudi Ojol Desak Presiden Setujui Bagi Hasil 90:10

Pelajaran dari IRRA 2025

IRRA 2025 yang menjadi pembuka ajang rally raid lainnya menyisakan banyak pelajaran bagi penyelenggara.

"Yang paling banyak kita pelajari adalah penerapan waktu aplikasi dan jenis penalti. Kita tidak ada pengalaman, kalau pake FIA belum bisa, begitu juga standar AXCR," ujarnya.

"2026 kita tidak berpikir untuk membuatnya hanya sekali. Di tengah tahun membuat yang lebih ringan, di akhir tahun baru seperti ini