5 Tips Ampuh Agar Rumah Tidak Bocor Saat Musim Hujan

JAKARTA,Weradio.co.id - Musim hujan telah tiba di Indonesia, membawa berkah sekaligus tantangan bagi para pemilik rumah. Curah hujan yang tinggi dan intensitas yang berkepanjangan seringkali menjadi ujian berat bagi ketahanan struktur bangunan rumah. Tidak jarang, banyak keluarga yang harus menghadapi masalah klasik namun merepotkan: kebocoran atap yang membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman.

Kebocoran rumah bukan hanya sekedar masalah estetika semata. Air yang merembes ke dalam rumah dapat merusak furnitur, peralatan elektronik, bahkan struktur bangunan itu sendiri. Kelembapan berlebih akibat kebocoran juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut yang berbahaya bagi kesehatan keluarga, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan seperti asma.

Ironisnya, banyak pemilik rumah yang baru menyadari adanya kebocoran ketika musim hujan sudah dimulai. Saat itulah timbul kepanikan dan upaya mendadak untuk mengatasi masalah yang sebenarnya bisa dicegah sejak jauh-jauh hari. Padahal, dengan persiapan yang tepat dan perawatan rutin, masalah kebocoran rumah dapat diminimalisir bahkan dicegah sepenuhnya.

Pengalaman menunjukkan bahwa biaya pencegahan selalu lebih murah dibandingkan biaya perbaikan setelah kerusakan terjadi. Sebuah survei menunjukkan bahwa pemilik rumah yang melakukan perawatan preventif hanya mengeluarkan 20-30% dari total biaya yang dikeluarkan oleh mereka yang menunggu hingga terjadi kerusakan besar.

BACA JUGA:AS dan Tiongkok Perpanjang Gencatan Senjata Perang Dagang Sampai...

Sebagai jurnalis yang telah meliput berbagai kasus kerusakan rumah akibat cuaca ekstrem, penulis telah mengumpulkan pengalaman dari puluhan ahli konstruksi dan arsitek. Mereka sepakat bahwa ada beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan setiap pemilik rumah untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.

Berdasarkan riset mendalam dan wawancara dengan para ahli, berikut adalah 5 tips ampuh yang telah terbukti efektif mencegah kebocoran rumah saat musim ujan. tips-tips ini tidak hanya praktis, tetapi juga dapat dilakukan dengan budget yang terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.

1. Lakukan Inspeksi Menyeluruh pada Atap dan Genteng

Atap merupakan garis pertahanan utama rumah dari guyuran hujan. Oleh karena itu, inspeksi menyeluruh pada kondisi atap menjadi langkah pertama yang tidak boleh diabaikan. Periksa setiap genteng apakah ada yang retak, pecah, atau bergeser dari posisi semula. Genteng yang rusak, meski hanya berupa retakan kecil, dapat menjadi celah masuknya air hujan.

Selain genteng, perhatikan juga kondisi nok dan bubungan atap. Bagian ini seringkali diabaikan padahal sangat rentan terhadap kebocoran. Pastikan semen yang menempel pada nok masih dalam kondisi baik dan tidak ada yang terkelupas. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan dengan menambal menggunakan semen waterproof atau mengganti genteng yang rusak.

BACA JUGA:Benjamin Sesko Ancam Pesaing di Liga Inggris akan Bawa MU Terbang Tinggi lagi

Jangan lupa untuk memeriksa area pertemuan antara atap dengan dinding atau struktur lain seperti cerobong asap. Area ini merupakan titik kritis yang paling sering mengalami kebocoran. Pastikan flashing atau pelapis logam pada area tersebut masih dalam kondisi baik dan tidak berkarat.

2. Bersihkan dan Periksa Sistem Drainase Atap

Talang air dan sistem drainase atap memiliki peran vital dalam mengalirkan air hujan menjauh dari struktur rumah. Talang yang tersumbat oleh daun, sampah, atau lumut dapat menyebabkan air menggenang dan akhirnya merembes ke dalam rumah. Lakukan pembersihan talang secara rutin, terutama menjelang musim hujan.