Ini Pesan Pertama untuk Viktor Gyokeres dari Mikel Arteta setelah Gabung ke Arsenal

BACA JUGA:Alexander Isak Sepakati Persyaratan Pribadi Lima Tahun Kontrak dengan Liverpool

Warisan Thierry Henry

Gyokeres terbukti menjadi nama populer di balik seragam Arsenal sejak dipastikan mewarisi nomor punggung 14 ikonik yang dipopulerkan oleh penyerang legendaris Prancis Thierry Henry. Penyerang baru ini mengakui tidak banyak nomor punggung yang tersedia, tetapi memilih nomor 14 adalah "pilihan mudah" karena tahu nomor itu kosong.

"Tentu saja saya tahu sejarahnya," kata Gyokeres. "Sejujurnya, tidak banyak nomor yang tersedia. Tidak terlalu banyak yang bisa dipilih. Tapi tentu saja nomor itu tersedia. Jadi, ketika saya tahu itu pilihan yang mudah, saya langsung mengambilnya."

Jika Gyokeres memakai nomor Henry, pasti akan ada perbandingan dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Gunners itu. Namun, mantan pemain Coventry City ini hanya ingin melakukan hal-halnya sendiri di klub London Utara untuk membuat namanya dikenal.

"Saya tidak tahu. Sebenarnya saya tidak ingin dibandingkan dengan apa yang telah dia (Henry) capai dalam kariernya," ungkap Gyokeres. "Khususnya di sini, saya hanya ingin melakukan hal-hal saya sendiri dan menunjukkan kualitas saya. Tentu saja dia pemain yang luar biasa, tetapi berbeda dari saya. Saya hanya ingin mencoba melakukan hal-hal saya sendiri."

Perbandingan lain yang pernah dilakukan Gyokeres adalah striker Liverpool, Darwin Nunez. Pemain berusia 26 tahun itu produktif selama dua tahun bersama Benfica setelah mencetak 48 gol dalam 85 pertandingan, tetapi gol-golnya lebih sulit didapat di Liverpool.

Beberapa orang merasa Gyokeres juga akan kesulitan meniru performanya dari Portugal di Liga Inggris mengingat peningkatan kualitas yang signifikan. Pemilik nama lengkap Viktor Einar Gyokeres tersebut sudah menegaskan bahwa banyak pemain berasal dari Portugal dan sukses bermain di kompetisi kasta tertinggi Inggris.

"Saya rasa saya harus beradaptasi. Tapi saya rasa ada banyak pemain dari Portugal yang bahkan lebih baik di Inggris," ujarnya.

"Tergantung siapa yang Anda pilih. Saya rasa sulit membandingkan satu pemain dengan pemain lain. Dan bagaimana performa mereka di liga yang berbeda. Karena ada banyak faktor yang berbeda. Bukan hanya liga yang lebih baik. Jika Anda bermain di tim yang lebih baik juga, itu akan lebih mudah. Terutama jika Anda seorang pemain menyerang. Jadi kita lihat saja nanti," tambahnya.

Hanya ingin main

Lalu, apakah Gyokeres menetapkan target gol untuk dirinya sendiri atau target lain di Arsenal?

"Tidak juga," jawab Gyokeres. "Saya hanya ingin terus bermain seperti yang telah saya lakukan beberapa tahun terakhir. Saya juga berusaha untuk meningkatkan kemampuan di lapangan. Saya berusaha untuk membantu tim sebisa mungkin."

Gyokeres jelas bukan pemain baru di Inggris. Dia sudah bermain untuk Brighton & Hove Albion, Swansea City, dan Coventry City. Hal itu tentu akan mempermudah adaptasinya di Arsenal dan bisa membuatnya cepat dikenal di tim.

"Saya rasa itu membuat saya lebih mudah. Saya terbiasa dengan cuaca dan segala sesuatu di sekitarnya," katanya. "Saya pernah berada di Inggris sebelumnya selama beberapa tahun. Jadi, ada beberapa aspek yang menurut saya membantu."