Bela Erick Thohir, Jay Idzes: Biasanya Saya Tidak Mengunggah Pesan Seperti Ini
Ilustrasi Jay Idzes yang membela Erick Thohir yang belakangan dihujat netizen-gambar dibuat dengan sora Ai-
JAKARTA,Weradio.co.id - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes terpaksa turut mengomentari polemik ketum PSSI Erick Thohir dengan netizen bola Indonesia. Karena kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir menjadi salah satu yang paling disorot selain Patrick Kluivert.
Pria nomor satu di PSSI ini dinilai pantas disalahkan karena sudah mengganti pelatih di tengah jalan. Awal tahun ini, seperti diketahui, Erick Thohir mencopot STY dan menggantinya dengan trio Belanda Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Danny Landzaat.
Toh, formula ini tak berjalan meski lolos putaran 4. Alhasil, Timnas Indonesia tak meraih satu poin pun saat melawan Arab Saudi dan Irak.
Inilah yang membuat fans Timnas Indonesia marah dan kemarahan itu ditujukan salah satunya ke Erick Thohir. Kondisi ini membuat kapten Timnas Indonesia Jay Idzes pasang badan.
BACA JUGA:Kepala Sekolah dan Murid SMAN 1 Cimarga Akhirnya Berdamai
"Biasanya saya tidak mengunggah pesan seperti ini, tetapi saya merasa hal itu perlu dilakukan dalam kasus ini, karena saya telah melihat banyak komentar negatif, terutama mengenai Bapak Thohir dan timnya," tulis Jay di akun instagramnya.
"Yang tidak banyak orang sadari adalah betapa banyak yang mereka lakukan di balik layar untuk memastikan semuanya terurus dengan baik bagi kami sebagai pemain. Dengan kemampuan mereka, mereka menyediakan kondisi terbaik di luar lapangan, sehingga kami dapat fokus sepenuhnya pada performa kami di lapangan."
Kemajuan Butuh Waktu
Jay Idzes meminta fans Timnas Indonesia bersabar. Dia menilai kemajuan itu butuh waktu.
"Kita semua memiliki impian yang sama untuk mengangkat Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mewakili negara kita di panggung Piala Dunia. Meskipun kita gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kita telah mencapai tonggak penting yang patut dibanggakan.
BACA JUGA:PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta
Mencapai tahap kualifikasi ini dan mengamankan kualifikasi langsung untuk Piala Asia 2027 merupakan langkah maju yang besar, pertanda bahwa proyek kita bergerak ke arah yang benar. Kemajuan membutuhkan waktu, dan meskipun jalannya tidak pernah mudah, setiap langkah membawa kita lebih dekat ke tempat yang kita inginkan," tulisnya, lagi.
"Sama seperti kalian semua, saya merasa kecewa ketika hasil tidak sesuai harapan. Tapi itu bagian dari sepak bola. Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, melainkan sebuah perjalanan yang dibangun dari pembelajaran, usaha, dan perkembangan.
Yang bisa saya katakan dengan pasti adalah bahwa kami, sebagai pemain, selalu mendapatkan dukungan dan profesionalisme terbaik di bawah bimbingan Bapak Thohir, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya fokus memberikan yang terbaik bagi negara yang indah ini.