Kiper Rp 876 M Ini Bisa Jadi Solusi Atasi Krisis Kiper Manchester United, Bukan Donnarumma

JAKARTA, Weradio.co.uk - Penolakan untuk merekrut penjaga gawang — siapa pun penjaga gawangnya — menghantam Manchester United dengan keras.

Tim rekrutmen klub Setan Merah tersebut begitu terobsesi untuk meningkatkan daya gedor mereka musim panas ini sehingga mereka gagal mengatasi masalah yang sangat penting yang mengintai tepat di depan mata mereka.

Kekalahan 0-1  dari Arsenal di laga pembuka Liga Inggris hari Minggu kemarin, yang diwarnai kesalahan memalukan lainnya oleh kiper Altay Bayindir, sekali lagi membuktikan bahwa Pelatih Ruben Amorim harus merekrut penjaga gawang baru dalam beberapa pekan ke depan.

Direktur teknik Manchester United, Jason Wilcox, perlu memutuskan apakah akan mendatangkan kiper nomor 1 baru atau, setidaknya, kiper cadangan yang layak.

BACA JUGA:Jahja Setiaatmadja Jual 1 Juta Lembar Saham BBCA, Apa Tujuannya?

Namun, muncul kesan bahwa ada kemungkinan Manchester United tidak akan repot-repot mendatangkan kiper,  siapa pun orangnya — dan itu akan menjadi kesalahan yang tidak termaafkan.

Klub bisa melupakan transformasi total mereka, yang menjadi alasan mereka menghabiskan banyak uang di sisi lain lapangan, kecuali mereka mengatasi masalah yang jelas dan semakin memalukan.

Kiper cadangan Bayindir hanya bermain melawan Arsenal pada hari Minggu karena Amorim merasa Andre Onana — meskipun telah pulih dari cedera hamstring — tidak cukup fit untuk segera kembali karena kurangnya menit bermain yang dia dapatkan pada pertandingan di pramusim. Hal ini cukup adil.

Setelah kekalahan dari Arsenal, Amorim bereaksi dengan heran terhadap pertanyaan yang sepenuhnya sah tentang apakah kiper pilihan ketiga Manchester United, Tom Heaton, seharusnya menjadi starter daripada kiper asal Turki, Bayindir, karena dia sudah memainkan lebih banyak pertandingan Liga Premier Inggris.

BACA JUGA:Putin dan Zelensky 'akan bertemu dalam dua pekan’ sebelum pertemuan puncak berikutnya dengan Trump

Bayindir melakukan kesalahan dalam mengantisipasi tendangan sudut gelandang Arsenal Martin Odegaard Rice pada  menit ke-13 pertandingan di Old Trafford. Tepisan Bayindir tidak sempurna, sehingga bola mengarah ke gawang sendiri, memberi kesempatan Riccardo Calafiori untuk mencetak gol kemenangan buat Arsenal.

Ini adalah kiper yang sama yang dihajar langsung dari tendangan sudut kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min dalam kekalahan 3-4 di perempat final Piala Carabao bulan Desember lalu. Beberapa pekan sebelumnya, dalam kekalahan pertama Amorim di Liga Primer Inggris sebagai pelatih, Onana dan timnya kebobolan dua gol melalui tendangan sudut dalam kekalahan Liga Primer lainnya dari Arsenal.

Pelatih kiper Manchester United adalah Jorge Vital, yang datang bersama Amorim dari Sporting Lisbon.

Meskipun bahasa Inggris sang pelatih sangat luar biasa, tampaknya Vital masih kesulitan menguasai bahasa tersebut.