Guardiola Akui Hal Ini ketika Manchester City Ditahan Imbang 1-1 oleh Arsenal setelah Gol Cepat Erling Haaland

Guardiola Akui Hal Ini ketika Manchester City Ditahan Imbang 1-1 oleh Arsenal setelah Gol Cepat Erling Haaland

Etling Haaland (tengah) sempat membuka harapan Manchester City dengan gol yang dia buat pada menit kesembilan melawan Arsenal. --Dok thesun.co.uk

JAKARTA, Weradio.co.id - Pep Guardiola mengatakan dia "menderita" dalam hasil imbang 1-1 Manchester City dengan Arsenal. Tapi, pelatih asal Spanyol tersebut juga memuji ketangguhan timnya dan mengatakan bahasa tubuh serta komunikasi mereka kembali ke standar yang dia harapkan.

Man City asuhan Guardiola hanya menguasai bola 32,8% melawan Arsenal, tetapi mereka hampir saja meraih tiga poin penuh pada pertandingan Liga Primer Inggris  di Stadion Emirates, Minggu, 21 September 2025.

Striker Man City Erling Haaland mencetak gol cepat melalui serangan balik pada menit kesembilan, dan Arsenal membutuhkan gol penyeimbang pada menit ke-93 dari pemain pengganti The Gunners, Gabriel Martinelli, sehingga kedua kesebelasan berbagi satu poin.

Ketika Guardiola ditanya bahwa penguasaan bola timnya adalah yang terendah yang pernah mereka capai di bawah asuhannya, dia mengatakan, "Saya tidak bisa hidup di negara ini dengan rekor lain, Anda tahu itu, jadi saya sangat bangga akan hal itu."

BACA JUGA:DKI Semprot Jalan Fatmawati dan TB Simatupang dengan Kabut Air, Ada Apa?

"Saya sangat mengapresiasi Arsenal atas apa yang telah mereka lakukan. Oke, sekali dalam 10 tahun tidak buruk, kan?" Guardiola tersenyum saat mengakhiri jawaban atas pertanyaan itu dengan mengatakan, "Saya harus membuktikan diri lagi (dengan) strategi lain. Sekarang tim saya dalam masa transisi, Anda tahu itu."

Guardiola memuji timnya pascapertandingan, setelah pekan yang brutal di mana mereka menghadapi Manchester United pekan lalu, lalu Napoli pada hari Kamis, dan Arsenal pada hari Minggu.

"Kami hanya perlu melangkah selangkah demi selangkah untuk mencoba meraih poin," ujarnya.

Guardiola juga menyoroti bagaimana mereka memiliki beberapa pemain baru di tim. Dia mengatakan kiper pilihan pertama baru Gianluigi Donnarumma masih beradaptasi dengan gaya bermain Man City dan kelancaran umpannya serta kemampuannya menemukan rekan setim akan meningkat sementara yang lain juga akan terbiasa seiring waktu.

BACA JUGA:Wellous Pecahkan Rekor ASEAN dengan DVN Collagen Chewable Tablets

Namun, secara keseluruhan, Guardiola senang dengan satu poin tersebut. "Secara umum, yang mengendalikan permainan adalah Arsenal," kata Guardiola. "Bukan kami. Dan itulah mengapa ketika ini terjadi, skor 1-1? Saya mengerti."

Pelatih berusia 54 tahun tersebut memang mengatakan bahwa menyaksikan timnya menangkis serangan demi serangan dari Arsenal adalah pengalaman yang menyakitkan. "Saya menderita. Saya tidak menyukainya. Saya ingin bola menjauh, menjauh -- saya ingin bolanya dekat dengan gawang (kiper Arsenal David) Raya, bukan gawang Gigi (Donnarumma)."

Guardiola juga menekankan betapa terkesannya dia dengan bahasa tubuh dan komunikasi Haaland dan kawan-kawan. "Kami harus menerima (hasilnya), tetapi keadaan akan membaik," tambahnya.

Dia melanjutkan, "Saya sudah berkali-kali menekankan tentang (fokus pada) bahasa tubuh, bagaimana kami merayakan gol, bagaimana kami berkomunikasi, bagaimana kami berusaha untuk satu sama lain.