Serunya Kelas 2 IPA 3 SMAN IX Bulungan 1978 Bereuni
Serunya para sahabat Dupati berpose bersama di Astro Highlands Ciater. -weradio.co.id-Dupati
Dan bila senyum duka
Terawang di ufuk senja
Itu tanda ku tiada
Dan bila matahari
Terbenam di ufuk timur
Itu tanda ku tiada
Di jenjang Desember kau datang
Padaku
Kan kubimbing kelereng semeru
Kubelai rambut yang hitam
Dan kau senyum malu
Ooh indahnya Mahameru
Di ujung bibirmu kureguk cintamu
Penyegar, penghangatkan tubuhku
Burung-burung kan bernyanyi
Alampun berseri
Ooh indahnya Mahameru...
BACA JUGA:Banyak Siswa SMAN 72 yang Ingin Pindah Sekolah Gara-Gara Insiden Ledakan Bom
Lagu di jenjang Desember tidak diciptakan oleh Soe Hok Gie, tetapi merupakan lagu yang terinspirasi oleh peristiwa meninggalnya Soe Hok Gie di Gunung Semeru pada 16 Desember 1969. Lagu ini sering dikaitkan dengan Soe Hok Gie karena perannya sebagai aktivis dan pendaki gunung, serta tempat ia meninggal.
Di Jenjang Desember menjadi simbol kesedihan dan pengingat akan idealisme yang dianut oleh Soe Hok Gie. Tak ada yang lebih menyenangkan dan mengharu-biru selain masa-masa di SMA.
Maka, keindahan dan kenangan masa remaja itu pula yang senantiasa mewarnai reuni aki-aki dan nini-nini dari Dupati ini, mengingat rata-rata usia mereka kini 65-66 tahun.
Mungkin benar juga, usia hanya sekadar angka, kebahagiaan milik siapa saja.