Man City Kalah, Guardiola Minta Haaland dkk Istirahatkan Pikiran

Pelatih Man City Pep Guardiola kecewa timnya tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025-(thesun.co.uk)-
ORLANDO, Weradio.co.id-Pelatih Manchester City Pep Guardiola menginstruksikan para pemainnya "mengistirahatkan pikiran" sebagai persiapan untuk mengarungi musim baru. Guardiola memberikan instruksi tersebut setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 lantaran dibekuk Al Hilal.
Juara bertahan Man City dikejutkan oleh tim medioker Arab Saudi tersebut dengan skor 3-4 dalam perpanjangan waktu pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion Camping World, Orlando (Amerika Serikat), Selasa (1/7/2015) pagi WIB.
Guardiola mengatakan "sangat disayangkan" Man City tidak dapat melaju lebih jauh pada kompetisi resmi FIFA yang mempertemukan pemenang kejuaraan utama antarklub sepak bola dari setiap benua itu.
Sekarang, Guardiola menginginkan Erling Haaland dan kawan-kawan segera mengalihkan perhatian mereka ke kompetisi Liga Inggris 2025-2026 yang akan dimulai bulan depan.
"Kami tentu akan senang bila kami dapat melanjutkan penampilan kami," kata Pelatih Man City Guardiola sebagaimana dilansir global espn.com.
Dia melanjutkan,"(Kalian) hanya di sini sekali setiap empat tahun. Kami merasa bahwa Man City sudah bermain dengan baik, tetapi ternyata kami harus pulang lebih cepat. Sekarang saatnya kami beristirahat dan menenangkan pikiran kami guna menghadapi musim yang baru."
"Suasananya sangat bagus. Saya tidak dapat cukup berterima kasih kepada Man City dan, terutama para pemain, atas latihan dan cara mereka bermain. Marginnya sangat minim," tambah Guardiola.
Guardiola mengakui bahwa Man City tidak cukup "klinis" menghadapi Al Hilal, khususnya selama babak pertama, tatkala mereka memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol.
Kiper internasional Maroko Yassine Bounou tampil gemilang dan membuat Al Hilal bangkit pada babak kedua dan akhirnya menang pada malam yang menegangkan berkat gol kemenangan Marcos Leonardo pada menit ke-112 babak tambahan waktu.
"Pada akhirnya kami harus mencetak gol dan bersikap klinis," kata Guardiola. "Mereka (Al Hilal) tidak banyak menciptakan peluang di babak pertama, kami melakukannya tetapi tidak dapat menyelesaikannya. Saya merasa kami bisa menang. Kami memberi lawan kesempatan untuk melakukan transisi, (tetapi) kami menciptakan banyak peluang."
Guardiola mengakui, begitu banyak hal positif saat melawan Al Hilal dan itu tidak dia lihat sebelumnya. "Hubungan antarapemain, kapten kami (Bernardo Silva) sangat membantu. Begitu juga dengan staf kami," tuturnya.
"Saya merasa kami senang bisa tampil di sini, sesi latihannya sangat bagus tetapi level kompetisi ini adalah Piala Dunia," sebut Guardiola.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kekalahan dari Al Hilal merupakan pukulan telak buat Guardiola dan Man City. Bukan tidak mungkin mereka akan belanja pemain lagi untuk menghadapi musim baru yang akan dimulai bulan depan.
Pada bursa transfer musim ini, Man City sudah menggelontorkan dana sebesar 281 juta poundsterling. Dana setara Rp 6,3 triliun tersebut mereka gunakan untuk membeli amunisi baru seperti Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Nico Gonzalez, Rayan Ait-Nouri, Rayan Cheki, dan Tijjani Reijnders.