Duo Setan Merah Ini Ungkap Dampak Persiapan Pramusim Manchester United

Duo Setan Merah Ini Ungkap Dampak Persiapan Pramusim Manchester United

Gelandang Inggris Mason Mount bersemangat untuk segera bangkit dan memberikan dampak bagi Manchester United. --Instagram Mason Mount

JAKARTA, Weradio.co.id - Duo Manchester United (Man United) Mason Mount dan Matthijs de Ligt, mengungkapkan dampak persiapan pramusim mereka di Amerika Serikat, dan betapa pentingnya hal tersebut bagi Red Devils atau Setan Merah pada musim mendatang.

Skuad Ruben Amorim mulai berlatih menjelang awal musim baru melawan Leeds United di Stockholm, sebelum berlayar melintasi Atlantik untuk memainkan tiga pertandingan Seri Musim Panas Liga Primer Inggris.

Selanjutnya, Man United akan menghadapi Fiorentina di Old Trafford sebelum musim dimulai pada 17 Agustu 2025, melawan Arsenal di M16.

Di tengah rangkaian Tour 2025 Amerika, MUTV berbincang dengan Mount dan De Ligt untuk menanyakan pengalaman mereka menjalani pramusim sejauh ini.

Keduanya sepakat bahwa paparan terhadap iklim dan lingkungan baru memberikan awal yang sempurna untuk menghadapi musim kompetisi 2025-2026.

BACA JUGA:Luis Diaz Tinggalkan Tur Liverpool karena Bayern Menebusnya Rp 1,4 Triliun

"Ya, sejauh ini bagus. Ini pertama kalinya kami di sini, jadi kami berkesempatan untuk melihat-lihat. Fasilitas latihannya luar biasa. Cuacanya sangat panas," kata Mount sebagaimana dilansir Manutd.com seperti dibaca Weradio.co.id.

"Tapi itu menambah beban, Anda mendapatkan jenis latihan yang berbeda. Tapi, sejauh ini sangat brilian, para pemain telah bekerja keras!" tegas Mount.

De Ligt juga sependapat dengan mengatakan, "Semuanya berjalan sangat baik. Kami Berlatih sangat keras."

Bek asal Belanda ini mengakui suhu yang mereka rasakan berbeda dengan di Inggris. "Suhunya sedikit berbeda, lingkungannya berbeda, tetapi juga sangat menyenangkan melihat fasilitasnya, fasilitasnya sangat bagus, dan ya, sungguh menyenangkan. Perasaan yang menyenangkan," tutur De Ligt.

Tidak ada turnamen internasional putra sepanjang musim panas ini, sehingga para pemain bisa menikmati masa istirahat yang lebih panjang daripada tahun-tahun sebelumnya. Gelandang Inggris Mount sendiri tidak sabar untuk kembali berlatih.

BACA JUGA:Vanenburg Tegaskan Timnas Indonesia U-23 Siap Bila Harus Adu Penalti Lagi Lawan Vietnam

"Kami menjalani masa istirahat yang panjang, lebih dari lima pekan. Rasanya sangat, sangat lama," aku pemain berusia 26 tahun ini. "Saya rasa setelah sekitar dua pekan, kami mulai merasa gatal dan ingin kembali berlatih."

Mount melanjutkan, "Senang rasanya bisa benar-benar fokus mendapatkan waktu istirahat itu, sekadar beristirahat dan bersantai, lalu perlahan-lahan membangunnya kembali, bersiap untuk hari pertama kami kembali berlatih."