FSMI Gelar Indonesia Minifootball Series di Lima Wilayah untuk Cari Talenta bagi Timnas Indonesia

FSMI Gelar Indonesia Minifootball Series di Lima Wilayah untuk Cari Talenta bagi Timnas Indonesia

Ketua Umum Federasi Sepakbola Mini Indonesia, Eric Tuapattinaya (tengah), memberikan keterangan tentang turnamen Indonesia Minifootball Serie 2025/2026 di Lapangan Asiop, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 4 September 2025.--Weradio.co.id/Agus Riyanto

JAKARTA, Weradio.co.id - Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI) menyelenggarakan turnamen Indonesia Minifootball Series 2025/2026 di lima wilayah pada 4, 5, dan 6 September 2025. Turnamen ini juga menjadi jalan menuju Asian Champions League 2025 pada bulan November mendatang.

Demikian diungkapkan Ketua Umum (Ketum) FSMI, Eric Tuapattinaya yang didampingi Sekjen FSMI Yusuf Ibrahim dalam konferensi pers, di Lapangan Asiop, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 4 September 2025.

Menurut Erick Tuapattinaya, turnamen ini bakal digelar di lima wilayah yaitu Jakarta 1, Jakarta 2, Jakarta 3, Bogor-Depok, dan Bandung.

FSMI bekerja sama dengan ASIOP sebagai tempat pertandingan. FSMI juga menggandeng PWI Jaya, Kejora LSPR, Kemenpora, dan Sportifaction sebagai sponsor.

BACA JUGA:Strategi BNI Perkuat Dukungan UMKM lewat Kredit Produktif dan Inovasi Digital

"Ini  baru seri pertama, untuk seri kedua nantinya ada tambahan enam atau tujuh kota lagi di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun depan," kata Erick Tuapattinaya kepada wartawan.

Indonesia Minifootball Series 2025/2026 juga menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain muda bertalenta untuk menjadi bagian dari Timnas Minifootball Indonesia dalam kejuaraan Asian Champions League di Jakarta bulan November 2025.

"Kami mencari talenta-talenta yang bakal menjadi aset tim nasional sepak bola mini Indonesia. Itu yang harus kami persiapkan sejak jauh-jauh hari. Semoga turnamen ini memberi hasil yang baik," ujar Erick.

Sama seperti ajang sebelumnya, lanjut Eric, Indonesia Minifootball Series 2025/2026 juga dibagi menjadi dua kategori yakni tim/umum dan sekolah SMA/K sederajat.

BACA JUGA: Ketika Tokocrypto x Binance Beach House Gaet Lebih dari 2.500 Peserta di Bali

"Untuk tim/umum saat ini dibatasi 16 tim, sedangkan dari SMA/K sederajat 12 tim. Para juara di masing-masing wilayah nantinya akan diadu lagi di play-off untuk menentukan siapa yang akan mewakili Indonesia di Asian Champions League 2025," jelas Erick.

FSMI juga bakal menggelar Liga Minifootball pertama pada akhir bulan ini. "Sudah ada delapan klub peserta yang menurut kami sudah mengelola timnya secara profesional atau semiprofesional. Dari liga ini kami berharap akan menjadi sumber utama pemain timnas sepakbola mini Indonesia," harap Erick.

"Ini ranah tersendiri, kami tidak membawa federasi lain. Kami perlu membangun talenta sendiri. Kami tidak mau main comot seenaknya aset dari federasi lain seperti dari PSSI misalnya. Saya yakin di luar sana masih banyak talenta-talenta bagus yang bisa kami dapatkan untuk sepakbola mini Indonesia," tegasnya.

Sedangkan Sekjen FSMI Yusuf Ibrahim menegaskan, dengan adanya turnamen Indonesia Minifootball Series yang kali ini juga bekerjasama dengan pelajar dan mahasiswa dari berbagai wilayah akan melahirkan pemain-pemain hebat. "Mereka yang nantinya  akan mengharumkan Merah Putih di ajang internasional," tandas Yusuf Ibrahim.