Mobil MBG Tabrak Siswa di Kalibaru, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Meninggal
Polisi sudah memberikan garis kuning di TKP terjadinya kecelakaan mobil MBG menabrak siswa kalibaru-X-
JAKARTA, Weradio.co.id - Kejadian miris terjadi di Kalibaru Jakarta Utara. Tiba-tiba, sebuah mobil MBG menabrak anak-anak SD di Kalibaru.
Polda Metro Jaya menyebutkan sejumlah siswa dan guru yang menjadi korban tabrakan minibus di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, telah dibawa ke dua rumah sakit (RS) di kawasan Jakarta Utara (Jakut).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis 11 Desember 2025, menjelaskan berdasarkan data awal, terdapat 19 siswa dan satu guru yang menjadi korban.
"Lima orang dibawa ke RS Koja, 14 orang dibawa ke RSUD Cilincing, satu orang dibawa ke Puskesmas Cilincing, namun sudah boleh pulang, " kata Budi seperti dikuti Weradio.co.id dari antara.
BACA JUGA:PGN Tembus Desa Putus Akses di Aceh Tamiang untuk Salurkan Bantuan
Dia juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia, namun korban luka ringan atau luka berat masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Tidak ada (korban) yang meninggal, untuk rincian (luka-luka) nanti menyusul," ujar Budi.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara mengatakan sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban tabrakan mobil yang menerobos pagar dan masuk ke halaman sekolah tersebut pada Kamis pagi.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA:WAG 47 Prefektur Jepang Buka Peluang Sukses WNI di Negeri Sakura
Korban 19 Orang
Saat itu, kata dia, tiba-tiba kendaraan pengangkut makan bergizi gratis (MBG) milik swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU masuk dan merangsek ke area halaman sekolah. Mobil minibus itu bahkan menabrak pagar sekolah dan sejumlah siswa serta guru yang sedang berada di lokasi tersebut.
"Insiden itu menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis," tutur Erick.
Dia menyebutkan berdasarkan data awal kepolisian, terdapat 19 siswa dan satu guru yang dilarikan ke fasilitas kesehatan akibat insiden tersebut.