Cara SPPG Polsek Palmerah Cegah Keracunan MBG, Bisa Ditiru!
SPPG Polsek Palmerah saat menyiapkan menu MBG di Dapur-dok pribadi-
JAKARTA,Weradio.co.id -Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polsek Palmerah, Jakarta Barat punya cara untuk mencegah keracunan saat menyantap Makan Bergizi Gratis tau MBG. Mereka bakal memproduksi MBG secara bertahap, mulai dari 500 porsi dalam sehari.
Kepala SPPG Polsek Palmerah, Mustaqim menyebutkan, hal itu ditujukan untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti keracunan.
"Setelah banyak KLB seperti keracunan, sekarang ada arahan dapur baru, porsi MBG maksimal di 500 sehari," kata Mustaqim seperti dikutip Weradio.co.id dari antara.
Di minggu pertama, pihaknya menyiapkan 500 porsi. "Nanti minggu kedua baru naik di 1.000 dengan evaluasi di tiap minggunya," kata dia.
BACA JUGA:Komentar Ruben Amorim Usai Manchester United Kalahkan Liverpool di Anfield
Mustaqim mengatakan, jumlah tersebut (1.000 porsi) akan bertahan sampai para karyawan SPPG yang berjumlah 47 orang sanggup untuk memproduksi lebih banyak dalam seharinya.
Hal itu mengingat penerima manfaat MBG SPPG Polsek Palmerah berjumlah sekitar 4.000 orang yang tersebar di delapan sekolah, termasuk golongan 3 B, yakni ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD.
"Kami mengikuti arahan, bakal mulai dari porsi minimal dulu. Kita sambil mengecek kesiapan relawan. Karena kalau yang saya lihat dari kejadian-kejadian (keracunan) di SPPG itu, relawan biasanya banyak yang enggak sanggup," katanya.
Selain itu, kata dia, jika para karyawan dipaksa memproduksi jumlah porsi maksimal, maka konsekuensinya karyawan yang ada tidak akan bertahan lama. -Karyawan keluar-masuk dan itu enggak efektif untuk SPPG," kata dia.
BACA JUGA:Prabowo Ulang Tahun ke-74, SPPG Serentak Sajikan Nasi Goreng Telur Ceplok di MBG
Sebelumnya, SPPG Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menggelar demonstrasi operasional perdana, mulai dari uji coba peralatan masak, tes makanan hingga pengambilan sampel untuk sertifikasi halal dan laik higiene sanitasi.
"Kami melakukan demonstrasi operasional untuk mengecek semua elemen, mulai dari kesiapan relawan, alat-alat, hingga kelancaran pasokan dari supplier (pemasok)," katanya pada Selasa (14/10).
Uji Coba Perdana
Dalam uji coba perdana ini, menu yang disajikan adalah nasi putih, ayam fillet goreng krispi dan semur tahu. "Kemudian ada cah tauge, buah pisang dan susu UHT," kata dia.