Bau Hangus Masih Terasa di Lokasi Kebakaran Taman Puring

Bau Hangus Masih Terasa di Lokasi Kebakaran Taman Puring

Pasar Taman Puring Kebayoran Lama saat dipantau Selasa malam-Weradio.co.id/Defri Saefullah-

JAKARTA,Weradio.co.id - Kebakaran di pasar Taman Puring, Kebayoran Baru Jakarta Selatan sudah selesai dipadamkan sejak Senin, 28 Juli 2025. Dilaporkan, 500 kios terdampak Kebakaran di Taman Puring dan tak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Berdasarkan pantauan Weradio.co.id pada Selasa, 29 Juli 2025 malam sekitar pukul 22.30 WIB, bau hangus masih terasa cukup menyengat di lokasi kebakaran Taman Puring. Lalu lintas di depan pasar yang dikenal surga barang-barang KW ini juga sudah berjalan lancar. 

Beberapa orang tampak memasuki lokasi untuk sekadar memotret atau mengambil video. Ada garis polisi di depan pasar Taman Puring yang nyaris tak bersisa itu.

Aroma hangus begitu terasa, kayu-kayu terbakar dan bangunan yang berubah jadi tak karuan tampak jelas.

Uniknya, ada satu rumah makan Padang yang tepat bersebelahan dengan pasar Taman Puring, berdasarkan pemantauan Weradio.co.id tak terdampak sama sekali. Bahkan rumah makan itu juga masih beroperasi dengan normal.

BACA JUGA:Film Horor Zombie 28 Years Later Pecahkan Rekor Box Office Dunia

BACA JUGA:Menpora Dito Berharap Kursus Singkat di Australia Perkuat Ekosistem Olahraga Indonesia

Korban Kebakaran Minta Bantuan

Sementara itu, para pedagang yang menjadi korban mulai buka suara terkait tragedi yang menimpa kios mereka. Pedagang bernama Hariadi (45) berharap Pemerintah Provinsi DKI membantu penyintas kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Mudah-mudahan Pemda segera kasih bantuan, dibantu secepatnya dibangun lagi," kata Hariadi seperti dikutip Weradio.co.id dari antara.

Hariadi mengatakan sejumlah harapannya jika nantinya benar akan ada bantuan dari pemerintah. Bantuan itu antara lain, promosi pasar hingga bangunan yang dibangun kembali agar ramai pengunjung karena kawasan ini sudah sepi sejak lama.

"Harapannya, kita ada dari pemerintah, khususnya Pemda, mudah-mudahan segera dibangun lagi. Soalnya kita 500 orang lebih yang jualan di sini," ucapnya.

Sementara, terkait kerugian yang dialami toko pakaiannya, dia menyebut di atas Rp100 juta. Ke depannya, pihaknya berencana sementara akan menggelar lapak dagangan, usai nantinya lokasi kebakaran dibersihkan.