Pemprov Jakarta Sulap Kawasan Barito Jadi TBP yang Integrasikan Tiga Taman Besar

Pemprov Jakarta Sulap Kawasan Barito Jadi TBP yang Integrasikan Tiga Taman Besar

Ilustrasi: Taman Langsat di Jakarta Selatan bakal terintegrasi dengan dua taman besar lainnya di kawasan tersebut. Foto diambil Sabtu, 13 April 2025. --Antaranews.com/Rivan Awal Lingga

JAKARTA, Weradio co.id - Pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka (TBP). TBP mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

“Kawasan ini akan mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, seperti dikutip Weradio.co.id dari Antaranews.com di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.

TBP berada di lahan kawasan Barito, Jakarta Selatan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah berkomitmen untuk menyediakan sejumlah fasilitas di kawasan ini, salah satunya jalur lari.

M. Fajar Sauri menyebutkan, fasilitas lain yang akan tersedia di taman dengan luas hampir enam hektar itu yakni jembatan penghubung antartaman (link bridge), taman bermain anak, ruang serbaguna, dan amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini, Banyak Wilayah di Indonesia yang Diguyur Hujan

“Semua ini didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat,” kata Fajar.

Fajar mengungkapkan, pembangunan taman ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan kota yang hijau, berkelanjutan, dan berketahanan.

Dengan langkah penataan kawasan Barito yang berorientasi pada masa depan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen tidak hanya menghadirkan wajah kota yang lebih tertata, tetapi juga memastikan setiap warga tetap memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang, baik secara sosial maupun ekonomi.

Pemprov DKI Jakarta menyatakan penataan kawasan dilaksanakan dengan mengedepankan kemanusiaan. Sementara para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Barito akan direlokasi melalui pendekatan humanis dan non-represif.

BACA JUGA:Pramono Anung Sebut Tiga Aspek Utama Wujudkan Jakarta Top 50 Kota Global

Para pedagang tersebut ditawari relokasi sementara ke 10 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya, gratis sewa kios selama tiga bulan di lokasi relokasi, dan kebebasan memilih lokasi relokasi sesuai preferensi dan kenyamanan mereka.