Penggemar Ledek Ruben Amorim Belajar dari Mikel Arteta setelah MU kalah dari Arsenal

Penggemar Ledek Ruben Amorim Belajar dari Mikel Arteta setelah MU kalah dari Arsenal

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mendapat sorotan tajam atas ucapannya setelah timnya kalah dari Arsenal di laga perdana Liga Inggris 2025-2026. --Dok Thesun.co.uk

JAKARTA, Weradio.co.id - Para penggemar bercanda dengan mengatakan "dia belajar dari Mikel Arteta" setelah Ruben Amorim membuat klaim yang sangat berani tentang kekalahan timnya, Manchester United (NU), dari Arsenal.

The Red Devils atau Setan Merah - julukan untuk MU - kalah 0-1 di Old Trafford melawan Arsenal, yang mendapatkan gol kemenangannya dari  sundulan Riccardo Calafiori di menit ke-13.

Pemain baru MU seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha tidak mampu memberikan dampak melawan The Gunners.

Dan kiper MU Altay Bayindir dikecam oleh legenda Setan Merah Roy Keane atas perannya dalam bencana yang terjadi di pertahanan MU. Kesalahan Bayindir menyebabkan Calafiori mencerak kemenangan untuk Arsenal.

BACA JUGA:Penampilan Manchester United Tidak Membosankan Lagi, tapi Tetap Kalah dari Arsenal

Namun, Amorim membuat para pendukung tercengang saat laga usai ketika pelatih asal Portugal tersebut menyampaikan pendapatnya tentang performa Manchester United.

Tim tuan rumah mendapat lebih banyak penguasaan bola pada hari Minggu itu dan melepaskan 22 tembakan berbanding 9 tembakan milik Arsenal.

Hal ini membuat Amorim menyatakan bahwa MU adalah tim yang lebih baik pada hari itu – sebelum menambahkan bahwa anak buahnya "bisa memenangi pertandingan apa pun."

Amorim menegaskan, “Hari ini kami membuktikan bahwa kami bisa memenangi pertandingan apa pun di Liga Primer Inggris, terutama melawan tim hebat seperti Arsenal."

BACA JUGA:Erick: PSSI akan Temui Keluarga Pencipta Lagu Tanah Airku yang Ikonik untuk Timnas Indonesia

“Kami memang tim yang lebih baik. Kami merasa kami bermain lebih baik. Pada akhirnya, kami kalah, tetapi saya sangat bangga dengan upaya yang mereka lakukan dan itu penting untuk terus maju," lanjutnya.

“Kami lebih agresif daripada tahun lalu, kami berlari lebih cepat, kami lebih berani," tambah Amorim. “Saya pikir yang terpenting adalah penampilan kami tidak membosankan.”

Namun, para penggemar yang mendengar kata-kata Amorim tertawa terbahak-bahak, membandingkan pelatih asal Portugal itu dengan Pelatih Arsenal, Arteta.

Tahun lalu, pelatih asal Spanyol tersebut menyatakan bahwa The Gunners-nya adalah “tim terbaik” di Liga Champions meskipun kalah di semifinal dari Paris Saint-Germain yang akhirnya menjadi juara.