Bermain dengan 10 Pemain lagi, Persija Jakarta Bangkit untuk Imbangi Malut United

Penyerang Persija Emaxwell Souza (kanan) berduel dengan Malut United FC Mbeymar Angulo dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium, Sabtu, 23 Agustus 2025. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang, 1-1. --X Persija
JAKARTA, Weradio.co.id - Mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain, Persija Jakarta bangkit dari ketinggalan untuk meraih hasil imbang 1-1 melawan tim tamu Maluku Utara (Malut) United FC, Sabtu, 23 Agustus 2025, pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026.
Sebelum pertandingan tersebut berlangsung di Jakarta International Stadium, Persija menang terus dan gawang mereka tidak kebobolan satu gol pun dalam dua pertandingan.
Pelatih Malut Hendri Susilo menegaskan bahwa Laskar Kie Raha - julukan untuk Malut United - akan menjadi tim pertama yang membobol gawang Macan Kemayoran Persija.
Dan, gol Yance Sayuri pada menit ke-72 - 10 menit setelah Persija bermain hanya dengan 10 pemain - bukan hanya gol pertama ke gawang Persija yang dijaga kiper Brasil Carlos Eduardo. Gol Yance, bahkan, nyaris membuahkan tiga poin bagi Malut.
BACA JUGA:Enzo Maresca Paling Senang dengan Hal Ini saat Chelsea Menang Besar atas West Ham
Namun, Persija terhindar dari kekalahan setelah salah satu pemain asing mereka, penyerang asal Brasil Emaxwell Souza mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-82.
Meski memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam tiga pertandingan pertama BRI Super League 2025-2026, Persija gagal melanjutkan tren kemenangan 100 persen. Dalam dua pertandingan sebelumnya, Macan Kemayoran menang 4-0 atas Persita Tangerang dan atas Persis Solo 3-0.
Kegagalan Persija memperpanjang rekor kemenangan 100 persen diwarnai kartu merah bek mereka, Ilham Rio Fahmi, yang mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-62. Sebelumnya, Rio sudah mengantongi kartu kuning pada menit ke-47.
Ini kali kedua berurutan Persija terpaksa mengakhiri permainan dengan 10 pemain. Saat melibas tuan rumah Persis Solo 3-0 pekan lalu, penyerang Persija Allano Brendon juga mendapat kartu merah.
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah atau PR bagi Pelatih Persija Mauricio Souza untuk lebih mendisiplinkan para pemainnya. Mauricio pun mengakui kalau dia harus lebih bisa mengontrol emosi para pemainya.
BACA JUGA:Chelsea Permalukan West Ham tanpa Cole Palmer untuk Tingkatkan Tekanan pada Pelatih Graham Potter
Meski kehilangan dua poin di kandang sendiri, dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan, Persija kembali menduduki puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol atas peringkat kedua Arema FC.
Malut juga tidak terkalahkan dalam tiga perdana (1 menang dan 2 imbang) mereka, sekaligus mengulang keberhasilan mencuri satu poin seperti yang mereka lakukan di kandang Persija musim lalu.
Meski timnya gagal memperpanjang rekor kemenangan, Pelatih Persija Mauricio Souza mengaku puas dengan timnya. "Saya sangat puas dengan apa yang dilakukan oleh tim saya di dalam lapangan. Kami bermain lebih bagus dan mengontrol permainan," kata pelatih asal Brasil itu dalam konferensi pers usai pertandingan.