Presiden Prabowo Sebut Perusuh Sudah Susupi Aksi Unjuk Rasa untuk Rusak dan Bakar Fasilitas Publik

Presiden Prabowo Sebut Perusuh Sudah Susupi Aksi Unjuk Rasa untuk Rusak dan Bakar Fasilitas Publik

Presiden RI Prabowo Subianto saat berkunjung ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025, dan berdialog dengan salah satu korban aksi unjuk rasa di Jakarta akhir pekan lalu. --Instagram Prabowo Subianto

JAKARTA, Weradio.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto menilai sejumlah aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Tanah Air sudah disusupi perusuh yang berniat merusak dan membakar fasilitas publik, termasuk gedung DPR dan DPRD.

"Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, mengganggu kehidupan rakyat, menghancurkan upaya pembangunan nasional," kata Presiden Prabowo seperti dikutip Weradio.co.id dari Antaranews.com.

Kepala Negara menyatakan, pemerintah akan bertindak tegas dan mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas aksi anarkis tersebut.

"Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat," tegas Prabow usai menjenguk korban aksi demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025.

BACA JUGA:350 Personel Polisi Lakukan Patroli Skala Besar di Jakarta

Pada kesempatan itu Prabowo juga mempertegas komitmennya untuk membela rakyat dan bersumpah tidak akan mundur dari jabatannya dalam menghadapi aksi-aksi anarkis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun, saya yakin rakyat bersama saya," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus ini juga menyampaikan keprihatinannya atas puluhan korban luka dalam peristiwa itu, baik dari unsur kepolisian maupun masyarakat.

Kepala Negara menegaskan hak menyampaikan pendapat dijamin Undang-Undang, namun harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan. "Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi," ujarnya.

BACA JUGA:Polri Sudah Menangkap 3.195 Orang Akibat Demo Ricuh, Terbanyak di Jakarta

Prabowo juga memerintahkan agar seluruh petugas kepolisian yang menjadi korban dinaikkan pangkat luar biasa sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka menjaga keamanan negara.

Diketahui, Presiden Prabowo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin, menjenguk belasan polisi yang mengalami cedera dan luka-luka akibat unjuk rasa massa di beberapa daerah di Jakarta pekan lalu, yang berujung ricuh.

Prabowo, yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mengaku dirinya merasa terpanggil untuk menjenguk dan melihat langsung keadaan aparat kepolisian yang terluka karena membela negara, dan rakyat.

"Hari ini, saya merasa terpanggil, harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera," kata Presiden Prabowo.