Kolaborasi dengan Koperasi Konsumen Kana Dorong Gerakan Koperasi Manis

Kolaborasi dengan Koperasi Konsumen Kana Dorong Gerakan Koperasi Manis

Pemerintah, melalui Kementerian Koperasi dan UKM, kini mempercepat proses digitalisasi bagi KoperasiDesa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) agar tampil modern, adaptif, dan berdaya saing tinggi.-weradio.co.id-Koperasi Kana

SIMALUNGUN, Weradio.co.id — Transformasi koperasi desa memasuki babak baru. Pemerintah, melalui Kementerian Koperasi dan UKM, kini mempercepat proses digitalisasi bagi KoperasiDesa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) agar tampil modern, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

Langkah tersebut ditegaskan oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop UKM, Henra Saragih, dalam Workshop Percepatan Operasionalisasi KDKMP yang digelar di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu 4 Oktober 2025.

“Transformasi digital melalui Simkopdes — SistemInformasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih — merupakan pintu masuk utama bagi KDKMP untuk mengakses kemitraan dan pembiayaan,” ujar Henra di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga, Kepala LPDB Perwakilan Sumatera, Laode Karsid, para mitra usaha, serta 413 KDKMP se-Kabupaten Simalungun.

Menurut Henra, Simkopdes tidak hanya mempercepat tata kelola koperasi, tapi juga membuka peluang transparansi, efisiensi, dan konektivitas dengan lembaga keuangan sertasektor ritel nasional.

BACA JUGA:Catat Tanggal Penjualan Apple Iphone 17 di Indonesia

“Workshop ini diharapkan membangun jejaring kolaborasi antara KDKMP dengan mitra teknologi, lembaga pembiayaan, dan pemasok ritel atau sembako. Tujuannya meningkatkan kapasitas pengurus serta mempercepat target operasionalisasi 100 persen KDKMP di Kabupaten Simalungun,” tutur Henra.

Ia menambahkan, pemerintah kini berfokus pada model pembinaan koperasi yang menggabungkan pendekatan digital, kemitraan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan koperasi desa yang mandiri dan produktif di tengah perubahan lanskap ekonomi nasional.

Koperasi Konsumen Kana Dorong Ekosistem Koperasi Manis

Di tengah agenda digitalisasi itu, salah satu mitra yang turut mencuri perhatian adalah Koperasi Konsumen Kana. Koperasi asal Jawa Timur ini memperkenalkan program kolaboratif bertajuk Koperasi Manis, yang dirancang untuk menghubungkan KDKMP dengan jaringan bisnis ritel koperasi di berbagai daerah.

Menurut Ketua Harian Koperasi Konsumen Kana, Tresya Wijaya, program ini merupakan bentuk nyata sinergi koperasi antarwilayah untuk memperkuat ekonomi berbasis anggota.

BACA JUGA:Catat Tanggal Penjualan Apple Iphone 17 di Indonesia

“Kami ingin menghadirkan model bisnis koperasi yang modern, dengan prinsip kolaborasi dan saling tumbuh. Melalui Koperasi Manis, kami membantu KDKMP memperluas usaha ritel dan memperkuat perputaran ekonomi lokal,” jelasnya.

Koperasi Konsumen Kana, yang dikenal melalui usaha inti di perdagangan gula merah, kini memperluas lini bisnisnya dengan memasarkan produk sembako milik anggota, seperti gula putih, kecap, bawang putih, dan makanan kaleng.

“Bagi KDKMP yang bergabung dalam program Koperasi Manis, kami menyiapkan suplai barang dengan sistem konsinyasi senilai Rp 200 juta, serta dukungan operasional Rp2 juta, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar Tresya.