Inalillahi, Aktor dan Komedian Epy Kusnandar Meninggal Dunia

Inalillahi, Aktor dan Komedian Epy Kusnandar Meninggal Dunia

Mendiang Epy Kusnandar banyak memainkan berbagai peran-X-

JAKARTA,Weradio.co.id - Dunia hiburan Indonesia kembali ditinggal aktor berbakatnya. aktor Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.

Kabar ini dibagikan istri Epy Kusnandar, Karina Ranau dalam Instagram miliknya.

"Innalillahi wainnalillahi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah Epy Kusnandar bin Erning Sutarsa," tulis Karina dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, hari ini.

Dalam unggahannya, Karina juga menuliskan dimana jenazah mendiang Epy Kusnandar akan disemayamkan.

BACA JUGA:Ogah Kasus Penculikan Alvaro Terulang, Pemprov DKI Siap Revisi Perda Perlindungan Perempuan dan Anak

"Rumah Duka Harmony Residence 88 Jalan Pasir Jagakarsa Jakarta Selatan," jelasnya.

Jika tak ada halangan, Epy Kusnandar akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, besok.

"Dimakamkan di TPU Jeruk Purut. 4 Desember 2025. 08.00 WIB," sambungnya.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab Epy Kusnandar meninggal dunia. Epy Kusnandar dikenal sebagai aktor yang sukses memerankan Muslihat atau Kang Mus di sinetron Preman Pensiun.

BACA JUGA: IDNextLeader & Telkom University Hadirkan Beasiswa S2 bagi Profesional dan Pemimpin Masa Depan

Dia tujuh tahun memerankan peran itu di Preman Pensiun sampai citra sebagai Kang Mus melekat, utamanya bagi penggemar di Jawa Barat.

Menarik ke belakang, kecintaan Epy pada dunia film makin besar setelah ia lulus SMA dan memilih pindah ke Jakarta pada 1988. Datang tanpa modal apa-apa, ia pun sempat terpaksa harus mencicipi kerasnya ibukota dan tinggal di jalanan.

Hingga pada 1989 ia akhirnya berkesempatan untuk kuliah di IKJ dan mulai aktif di sanggar teater Pantomim Sena Didi dan Teater Aristokrat. Sayangnya hari-harinya masih cukup berat dan kerjaan tak kunjung datang.

Bertahun-tahun berselang ia akhirnya baru mendapatkan proyek pertama yakni serial televisi bertajuk 1 Kakak 7 Ponakan (1996). Penampilannya di sana cukup ikonik hingga membawanya main bersama senior-seniornya dalam Petualangan Sherina (2000).