Rayakan Dua Dekade Veda Praxis
Sejumlah petinggi Veda Praxis potong tumpeng saat memasuki usia dua dekade Veda Praxis. -weradio.co.id-Veda Praxis
JAKARTA, Weradio.co.id — Memasuki usia dua dekade, konsultan manajemen Veda Praxis menegaskan visi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan digital dan tata kelola organisasi sebagai dua pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Berbekal pengalaman sebagai penyedia layanan tata kelola bisnis yang berorientasi masa depan, Veda Praxis berkomitmen menjadi mitra strategis bagi dunia usaha dalam memperkuat kapabilitas dan mendorong transformasi yang diperlukan untuk mendukung pencapaian visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
Didirikan pada 2005, Veda Praxis berangkat dari keyakinan bahwa metodologi global dapat dipadukan dengan perspektif lokal untuk memberikan dampak yang berkelanjutan. Seiring berkembangnya tata kelola dan teknologi, fokus Veda Praxis pada GRC telah berkembang lebih luas.
Saat ini, layanan advisory dan assurance yang ditawarkan mencakup berbagai bidang, dari manajemen dan audit hingga transformasi digital, cybersecurity, dan pelindungan data pribadi.
BACA JUGA:Jangkau Langsa, PGN Tempuh Jalur Laut untuk Evakuasi
Dengan kantor di Jakarta, Semarang, dan Surabaya serta Ho Chi Minh City dan Singapura, Veda Praxis telah mendampingi organisasi di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan, BUMN, kesehatan, pertambangan dan energi, serta manufaktur, di Indonesia dan Asia Tenggara.
Kontribusi tersebut juga diwujudkan lewat pembangunan ekosistem pengetahuan yang menghubungkan praktisi industri, regulator, akademisi, dan para ahli melalui riset, forum diskusi, publikasi, serta program pelatihan.
“Melalui pembangunan ekosistem, transformasi tidak berhenti pada satu institusi saja. Dengan menghubungkan regulator, industri, akademisi, dan mitra strategis, kami berupaya memperkuat kapasitas kolektif untuk menghasilkan dampak yang melampaui batas organisasi hingga menjangkau masyarakat luas,” ujar Syahraki Syahrir, Chief Executive Officer & Partner Veda Praxis.
Sejak awal, investasi pada talenta menjadi fondasi utama. Veda Praxis konsisten memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia melalui pembelajaran berbasis proyek, mentorship, riset terapan, serta sertifikasi global di berbagai bidang, termasuk governance, manajemen risiko, audit, dan keamanan informasi. Pendekatan ini melahirkan generasi konsultan yang siap menjawab tantangan kompleks lintas sektor.
BACA JUGA:Efek Menkeu Purbaya Luar Biasa, IHSG Cetak ATH Sampai 21 Kali!
Kini, perubahan berlangsung dalam skala yang jauh lebih cepat. Munculnya kecerdasan buatan, meningkatnya ancaman siber dan isu privasi, serta dinamika regulasi menuntut organisasi untuk berevolusi dengan ketepatan yang lebih besar.
“Hari ini, artificial intelligence sudah menjadi bagian dari kehidupan kita semua,” kata Satya Rinaldi, Managing Partner & Co-founder Veda Praxis. “Tata kelola digital harus bisa menjawab perkembangan ini. Beradaptasi dengan realitas di lapangan, kami meluncurkan layanan AI Advisory untuk membantu organisasi mengadopsi AI secara bertanggung jawab, aman, dan strategis.” Layanan baru Veda Praxis ini mencakup AI Governance, AI Policy & Procedures, hingga implementasi ISO/IEC 41001:2023.
Tidak hanya layanan, Veda Praxis juga terus memperluas jangkauan geografisnya melalui kehadiran di Singapura dan Vietnam. Kedua lokasi ini memungkinkan Veda Praxis menjangkau lebih banyak negara di Asia Tenggara sekaligus memperkuat kolaborasi lintas batas dalam berbagai inisiatif tata kelola, kapabilitas digital, dan transformasi bisnis.
Menurut Novaldy Antonio, Deputy to Chief of International & Marketing dan Co-founder Veda Praxis, “Dengan kantor di Singapura dan Vietnam, kami dapat menjembatani talenta Indonesia untuk memberikan layanan di berbagai negara di kawasan, sekaligus membantu organisasi dan investor internasional memahami dan memasuki pasar Indonesia dengan lebih efektif.”