Maliq & D’Essentials Dedikasikan Lagu Jalan Pulang untuk Dian Puspa Sari

JAKARTA, Weradio.co.id – Single mom, Dian Puspa Sari, 37 tahun, yang berprofesi sebagai sopir taksi tidak pernah menduga bisa berjumpa dengan Maliq & D'Essentials untuk mendengarkan lagu baru mereka yang berjudul Jalan Pulang. Ada pesan penting dalam pertemuan tersebut.

Maliq & D'Essentials berjumpa dengan Dian Puspa Sari bukan karena kebetulan. Mereka melihat sosok Dian adalah sebagai pribadi yang tangguh, tidak mau menyerah dengan keadaan, walaupun harus menjadi sopir taksi yang berangkat bekerja pada dini hari dan kembali ke rumah malam hari saat anak-anaknya sudah terlelap tidur.

“Kami tidak pernah terbayang bahwa kamu sebagai seorang single mom dengan tujuh anak bisa melakukan semua ini. Kamu super power. Aku membayangkan betapa capeknya. Tapi, bagaimana kamu bisa terlihat baik-baik saja di sosial media. Kami bertemu kamu selalu semangat. Sulit membayangkan untuk bisa sekuat kamu,” ujar Rivani Indriya Suwendi atau biasa disapa Indah, lead vocal Maliq & D’Essentials kepada Dian di Kawasan Bintaro, 15 Juli 2025.

Lagu Jalan Pulang, kata Indah yang disampaikan Dian kepada Weradio.co.id, Senin, 4 Agustus 2025, sangat relate dengan kisah kehidupan ibu tujuh anak tersebut.

BACA JUGA:Ini Alasan Kuat Mendur Bersaudara Layak Sandang Gelar Pahlawan Nasional

Lagu Jalan Pulang menyoroti kehidupan pekerja yang harus meninggalkan rumah untuk mencari nafkah. Mereka menempuh perjalanan pulang dengan membawa harapan dan cerita dari hari yang telah dilalui. 

Lagu Jalan Pulang memberikan pesan tentang pentingnya menghargai perjuangan hidup, menghargai waktu bersama keluarga, dan makna pulang yang sebenarnya, yaitu menemukan kembali kebahagiaan dan kedamaian di rumah. 

Jalan Pulang adalah lagu yang menyentuh hati tentang kerinduan, perjuangan, dan makna pulang dalam kehidupan seorang pekerja. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kembali pentingnya keluarga dan rumah sebagai tempat kembali setelah seharian beraktivitas.

Lagu Jalan Pulang 

Dian memang tidak pernah menyerah dengan keadaan. Dia memilih untuk menjadi sopir taksi demi menghidupi ketujuh anaknya.

BACA JUGA:Dominasi Bitcoin Turun, Musim Altcoin Kembali?

Dian mengambil keputusan untuk menjadi sopir taksi setelah suami tercintanya meninggal dunia, beberapa tahun lalu. 

Selalu bersyukur dan mencoba berbagai peluang usaha untuk mencari sumber pemasukan lain selalu dilakukan Dian. Semua ditempuh Dian untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

“Hal terpenting adalah saya bekerja halal, dan tidak merugikan orang lain. Selain itu, kalau saya tidak semangat, siapa lagi yang akan membiayai anak-anak,” tutur Dian.