Satpol PP Ngadu ke Pramono Anung bahwa Ada Pihak Sengaja Ngonten Tawuran di Jakarta

Satpol PP Ngadu ke Pramono Anung bahwa Ada Pihak Sengaja Ngonten  Tawuran di Jakarta

Ilustrasi: Gubernur DKI Jakarta dalam sebuah kunjungan di Ibu Kota beberapa waktu lalu. --X Pramono Anung

JAKARTA, Weradio.co.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku mendapat laporan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bahwa ada pihak-pihak yang dengan sengaja membuat konten tentang tawuran yang kerap terjadi di Jakarta menjadi viral.

Oleh karena itu, Pramono Anung meminta Satpol PP dan aparat penegak hukum untuk mencari siapa pun yang dengan sengaja membuat konten tawuran.

“Kami dengan Satpol PP dan tentunya dengan aparat penegak hukum meminta bahwa siapa pun yang melakukan, mengontenkan ini tentunya harus kita cari bersama-sama dan harus diambil tindakan,” kata Pramono seperti dikutip Weradio.co.id dari Antaranews.com, Jumat, 15 Agustus 2025.

Mas Pram, sapaan akrab Pramono Anung, menambahkan, “Persoalan tawuran ini adalah persoalan yang sekarang, terus terang masih sering terjadi. Dan kami melihat, menduga, memang ada beberapa tawuran yang terjadi, semacam memang sengaja diviralkan. Dibuat videonya, dibuat kontennya."

BACA JUGA:Komisi IV DPR RI Segera Bahas Kemungkinan Beras Satu Harga di Indonesia

Pada Kamis, 14 Agustus 2025, terjadi tawuran lagi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian pun mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai tersebut sangat cepat. Dalam 15 menit suasana di kedua RW tersebut kembali aman dan kondusif.

Kapolsek Tebet Iwan Gunawan menjelaskan, tawuran terjadi menjelang waktu maghrib sekira pukul 17.45 WIB.

Usai mengetahui tawuran tersebut Iwan Gunawan menurunkan personelnya untuk mengamankan situasi demi memecah tawuran.

BACA JUGA:Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun Karena Kanker

Tak jauh dari lokasi tawuran, diketahui terdapat Pos Pantau Tiga Pilar yang terdiri dari 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim serta dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satpol PP, serta perangkat RT dan RW.

"Anggota langsung begitu pecah (tawuran), langsung kami berusaha untuk melerai, bubarkan," sebutnya.

Dalam penanganannya, Iwan Gunawan menyatakan arus lalu lintas sempat terganggu lantaran lokasi kejadian berada di jalur satu arah.

"Pada saat ada mobil berhenti pun semua akan berhenti, otomatis. Sekarang sudah kondusif," ucapnya.