Jakarta Punya Embung Lapangan Merah di Srengseng Sawah untuk Kendalikan Banjir

Jakarta Punya Embung Lapangan Merah di Srengseng Sawah untuk Kendalikan Banjir

Gubernur DKI Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah di Srengseng Sawah-dok: berita jakarta-

JAKARTA, Weradio.co.id - Jakarta kini punya area khusus untuk mengendalikan Banjir. Area itu bernama Embung Lapangan Merah di Srengseng Sawah.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Selasa 9 Desember 2025. Pada kesempatan itu, Pramono kembali menyampaikan pentingnya untuk merawat fasilitas yang sudah dibangun.

"Embung Lapangan Merah ini secara resmi akan kita manfaatkan, kita gunakan. Dan saya berharap bahwa jangan kita bisa membangun tetapi tidak bisa merawat dengan baik," ujar Pramono seperti dikutip Weradio dari Berita Jakarta.

Ia menjelaskan, Embung Lapangan Merah memiliki luas 4.945 meter persegi, dengan kedalaman empat meter, dan volume tampungan mencapai 9.890 meter kubik. Embung ini memiliki luas catchment area 87,55 hektare yang berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah tersebut.

BACA JUGA:6 Film Indonesia yang Sepi Penonton di 2025, Paling Parah Cuma Laku 27 Tiket

"Karena saya melihat ini perannya luar biasa, tempatnya sangat strategis, berbatasan dengan Universitas Indonesia dan juga dengan Depok, dan sebagainya," kata dia.

Untuk diketahui, Embung Lapangan Merah dibangun pada 2023, sedangkan arsitektur landscape-nya dibangun pada 2025 sebagai sarana rekreasi warga sekitar.

Embung Lapangan Merah memiliki banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan masyarakat di antaranya outdoor gym, area bermain anak, jogging track, saung terapung, area batu refleksi, area pemancingan, toilet dan musala.

Pramono pun berharap, keberadaan embung ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi langkah awal untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik, bersih, sehat, dan nyaman.